Dari Legislatif ke Eksekutif, Ini Sosok Rusihan Jafar 

Senin, 9 September 2024 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Sefnat Tagaku

Rusihan Jafar atau kerap disapa abang Cian, merupakan salah Putra terbaik Makean Kayoa dan politisi di Maluku Utara (Malut) yang terbilang sukses dalam jenjang karirnya. Dia berasal dari suatu desa di Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), yakni; Desa Guruapin.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aban cian lahir pada, 6 Oktober 1977, dengan situasi hidup yang biasa dialami oleh orang-orang pada umumnya.

 

Dalam konteks hidup yang serba pas-pasan, Rusihan tak meredup mimpinya untuk menjadi orang sukses agar dapat membantu orang banyak. Karenanya, dia begitu disiplin dalam menekuni bangku pendidikan.

 

Tercatat, Rusihan memulai langkah pendidikannya dari Sekolah Dasar (SD) Inpres Khatulistiwa Kayoa dan menyelesaikannya pada tahun 1990. Di tahun yang sama, Rusihan melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Madrasah Tsanawiyah Kayoa, lalu menyelesaikannya pada tahun 1993. Dia kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Kartini Kayoa dan sukses menyelesaikannya pada tahun 1996.

Baca Juga :  Seharian Roadshow di KemenPUPR RI, Bupati Freddy: Semua Demi Rakyat Kaimana!

 

Di tengah situasi bangsa yang krisis akibat kepemimpinan otoriter yang masif, Rusihan tak menghentikan langkahnya untuk meraih pendidikan tinggi. Dia kemudian melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate dan menuntaskannya pada tahun 2002.

 

Sepanjang menjadi mahasiswa di Unkhair, Ternate, Rusihan menambah pengetahuannya dengan menggeluti organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Sebagai seorang intelektual yang berproses ditengah situasi bangsa dan daerah yang begitu sulit, ada banyak hal yang dipelajari untuk dijadikan sebagai bekal masa depan.

 

Selain berproses di PMII Cabang Ternate, Rusihan juga terlibat aktif dalam aktivitas Ikatan Sarjana Alumni Nahdatul Ulama (ISNU) Provinsi Maluku Utara. Ini sebagai bukti kongkrit, bahwa sosok Rusihan benar-benar diproses dan diayun dengan ruang-ruang ide dan gagasan sebagai bentuk pembelajaran dirinya untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin.

Baca Juga :  Hewan Ternak Dibunuh Orang, Oknum Polsek Pantai Baru Diduga Abaikan Laporan Korban

 

Berkat kematangan berorganisasi, serta ketekunan dan kegigihannya dalam melihat berbagai realitas sosial yang menggerogoti kebatinannya, Rusihan lalu memutuskan diri untuk terjun ke dunia politik. Keputusan ini tentu berdasar pada gerakan hati ditengah carut marutnya situasi politik di daerah. Di dunia politik, Rusihan menjadi tokoh yang terbilang sukses.

“Jenjang Karir Politik Rusihan Jafar,

 

Sejak Halmahera Selatan dimekarkan menjadi Kabupaten di Provinsi Maluku Utara pada tahun 2003, satu tahun setelah itu digelar Pemilihan Legislatif (Pileg) perdana, tepatnya tahun 2004. Rusihan dikala itu yang baru dua tahun mendapatkan gelar Sarjana lansung mengikuti kontestasi tersebut dengan daerah pemilihan Makeang-Kayoa.

 

Berhadapan dengan para tokoh-tokoh hebat di Makeang-Kayoa, tentu bukan suatu hal yang gampang. Apalagi diusianya yang terbilang masih sangat muda. Meski di situasi yang demikian, Rusihan menunjukan kemampuan dan pengalamannya selama mengikuti organisasi pergerakan. Hasilnya, Rusihan berhasil dihantarkan oleh rakyat ke kursi parlemen untuk periode, 2004-2009.

Baca Juga :  Bakal Calon Bupati, Hj Eka Dahliani Usman Beri Ucapan "Hut Halsel ke-21.Tahun 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Moloku
Editor : Delvi
Sumber :

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
16 Buku Karya Marwan Polisiri dalam 13 Tahun (2012-2024)
Pekerja Migran Indonesia, Pahlawan Devisa: Pemerintah Perkuat Penempatan Resmi untuk Cegah Eksploitasi
Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Ikuti Pembekalan Kepala Daerah di Magelang
Warga Tanjung Pasir Tepis Isu Penutupan Paluh dan Alih Fungsi
Pemkot Ternate Gelar Pasar Murah, Sediakan 1.500 Paket Sembako Jelang Ramadan

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:33 WIB

DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:03 WIB

Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:14 WIB

Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:18 WIB

Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas

Jumat, 21 Februari 2025 - 22:34 WIB

Anak Suku Dayak Wujudkan Pendidikan Inklusif bagi Semua di Borneo

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:25 WIB

Pramono Anung Akan Temui Megawati Soal Instruksi Retret

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

DPRD Jabar Dukung Langkah Gubernur Dedi Mulyadi Pecat Kepsek SMAN 6 Depok

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:28 WIB

KAMMI Gelar Green Leadership di Universitas Mulawarman, Fokus pada Keberlanjutan Hutan

Berita Terbaru