DETIKINDONESIA.CO.ID, TIDORE – Proyek pembangunan Dermaga Rum senilai Rp 500 juta lebih, menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2022 melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara, diduga kuat bakal nganggur.
Pasalnya, setelah pekerjaan tersebut usai dikerjakan, Dermaga tersebut diketahui di prioritaskan untuk tambatan labuh kapal kayu itu belum juga dapat dipergunakan, malah setelah dirampungkan pelabuhan itu justru menuai kritikan, Sabtu (19/11/2022)
Kritikan tersebut berdatangan dari motoris kapal kayu, Arsad, menyebutkan pernah sekali diuji coba menggunakan armada laut untuk berlabuh dan itupun disaksikan langsung oleh Kadishub Tikep, Daud Muhammad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Arsad, waktu itu diuji coba, armada laut dikendarainya tidak bisa disandarkan, alasannya, tidak bisa dirapatkan ke dermaga lantaran kapal kayu lebih panjang dibandingkan pelabuhan, selain itu kolam pelabuhan pun dijumpai berada pada diperairan laut dangkal.
Ia menambahkan, apabila dipaksakan dirapatkan ke pelabuhan bakalan kandas. Ditambah lagi keberadaan pelabuhan tersebut tepat berada di jalur arus.
“Waktu itu saya sendiri yang coba sudah, tetapi tidak bisa disandarkan ke pelabuhan,”Ujarnya, (12/11/2022) lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Rahmat |
Editor | : Saf |
Sumber | : Arsad |
Halaman : 1 2 Selanjutnya