Dalam permohonan itu, lanjut Masun, pihaknya meminta pembuatan Bronjong, karena pembangunan talud penahan banjir itu dari pihak desa sudah buat tapi sama saja tidak bisa.
“Mereka (BPBD) berikan contoh permohonan, dalam bentuk pemberitahuan dan dilampirkan dengan foto serta kerugian desa. Nanti dong (mereka,red) turun cek lokasi baru dorang bikin permintaan ke pusat sesuai dengan yang terjadi di lapangan,” katannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala BPBD Kepsul, Hi. Buhari Buamona, saat di konfirmasi melalui via WhatshApp terkait banjir di Desa Waisakai, hingga berita ini ditayangkan, pihaknya membaca pesan namun tidak dibalas. (DI/Saf)
Penulis | : Saf |
Editor | : Harris |
Sumber | : Masun Umasugi |
Halaman : 1 2