Di Acara Pembukaan NU Woman Fast, Kemen PPPA dan PBNU Jalin Sinergitas Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak

Minggu, 16 Oktober 2022 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan para aktivis perempuan di lingkungan NU memiliki komitmen kuat untuk menjadikan perempuan sebagai perempuan mandiri dan berkualitas.

“Tidak ada gerakan perempuan yang lebih kuat sampai dengan menentukan dinamika masyarakat melebihi gerakan di lingkungan perempuan Nahdlatul Ulama. Mudah-mudahan dengan gerakan NU Women ini atau perempuan NU atau Wanudiyo NU ini semua akan membawa kita kepada masa depan perempuan yang lebih baik, pada kualitas peran perempuan yang lebih baik, meningkatnya kualitas perempuan akan meningkatnya kualitas peradaban,” tegas KH Yahya Cholil Staquf.

Sementara itu, Ketua Organizing Comitte NU Women, Yenny Wahid menyatakan bahwa semangat kesetaraan sejak awal sudah didengungkan oleh para ulama NU. Pihaknya selain akan lebih masif melakukan program-program pemberdayaan perempuan, juga mengedukasi masyarakat dan kelompok perempuan tidak menjadi korban kekerasan.

“NU women akan melakukan program-program peningkatan kapasitas, membentuk satgas perempuan, yang punya tugas utama untuk membentuk mekanisme pencegahan dan penanganan kekerasan. Selain itu, NU Women Fest juga berperan sebagai aggregator maupun juga ruang konsolidator, agar perempuan-perempuan NU bisa lebih dinamis lagi dalam memperjuangkan berbagai macam isu-isu yang berkaitan dengan perempuan, untuk menjawab permasalahan yang dihadapi umat manusia serta masyarakat NU. Kami akan fokus pada 3 isu besar, yaitu penguatan perlindungan perempuan dan anak, penanggulangan perubahan iklim dan pemberdayaan perempuan NU secara ekonomi, sosial, politik, maupun keagamaan. NU women bersama dengan para mitra akan memberikan literasi keuangan pada satu juta orang perempuan selama beberapa tahun kedepan agar bisa lebih berdaya secara finansial,” tutur Yenny.

Baca Juga :  Senator Filep Wamafma: Terkait Pemerintah Soal Pemekaran dan Masyarakat Adat Papua

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Michael
Sumber :

Berita Terkait

Cerita Nia dan Bambang, Petani Binaan Harita Nickel yang Sukses Jadi Pemasok Bahan Pangan
Langgar Edaran Mendagri, Kades  Dowora Eli Saleh Nekat Bagikan BLT Jelang Pilkada 2024
Kampanye Akbar Paslon Berkat, Freddy Thie Paparkan 3 Program Unggulan Untuk Kaimana 5 Tahun Kedepan
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029
Sekertaris Dinas Kesehatan Halsel, Diduga Terlibat Politik Praktis
Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Freddy Thie-Somat Puarada
Debat Kedua Husain-Asrul Berkomitmen  Tol Laut Harus di Nikmati 10 Kabupaten/Kota 
Bertemu Jajaran Bappebti, Bamsoet Apresiasi Beroperasinya Bursa Kripto Indonesia 

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Rabu, 23 Oktober 2024 - 19:30 WIB

Papua Bukan Tanah Kosong

Berita Terbaru

Nasional

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:08 WIB