Di Depan Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII, Ketua DPD RI Sebut Kasunanan Surakarta Aset Bangsa, Bukan Aset Daerah

Minggu, 27 Februari 2022 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, SURAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung eksistensi Kasunanan Surakarta. Menurutnya Kasunanan Surakarta memiliki kontribusi yang cukup besar bagi kemerdekaan maupun pembangunan Indonesia usai merdeka. LaNyalla pun menyebut jika Kasunanan Surakarta merupakan aset bangsa, bukan aset daerah.

Hal itu dikatakan LaNyalla di hadapan Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII pada acara Tingalandalem Jumenengan SISKS Pakoe Boewono XIII ke-18 di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (27/2/2022).

“Kasunanan Surakarta adalah aset bangsa. Bukan sekedar aset daerah. Untuk itu, saya mendukung penuh agar eksistensi Kasunanan Surakarta dapat dipertahankan,” kata LaNyalla.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan itu,Ketua DPD RI didampingi Senator asal Jawa Tengah Bambang Sutrisno, Sekjen DPD RI Rahman Hadi, Kepala Biro Umum DPD RI Empi Muslion dan Ketua Pokja Kerajaan Nusantara Yurisman Star.

Baca Juga :  Akademisi Apresiasi Proposal Kenegaraan Perbaikan Sistem Bernegara Yang Ditawarkan Ketua DPD RI

Hadir pula Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII berserta permaisuri Gusti Kanjeng Ratu, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto, Pengurus KADIN Indonesia, Wiweko Adi Nugroho, PYM Addatuang Sidenreng XXV HA Faisal Andi Sapada dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, Keraton Kasunanan Surakarta tercatat dalam sejarah berperan sangat besar dalam upaya perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

Dua raja yang berperan besar dalam perjuangan bangsa melawan kolonialisme yaitu Sri Susuhunan Pakubuwono VI yang memerintah antara tahun 1823-1830, dan Sri Susuhunan Pakubuwono X, yang memerintah antara tahun 1893-1939.

Sri Susuhunan Pakubuwono VI dikenal karena sikapnya yang anti Belanda serta perannya dalam membantu perjuangan Pangeran Diponegoro dalam melawan Belanda.

Baca Juga :  Ketua DPD RI: Ekspor Pertanian Harus Sejahterakan Petani

“Itulah yang membuat Sri Susuhunan Pakubuwono VI ditangkap dan dibuang oleh penjajah Belanda ke Ambon dan Sri Susuhunan Pakubuwono VI ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1961,” tuturnya.

Sedangkan Sri Susuhunan Pakubuwono X, yang merupakan cucu dari Sri Susuhunan Pakubuwono V, tercatat memberikan kontribusi yang sangat penting bagi pergerakan kemerdekaan Indonesia. Karena Sri Susuhunan Pakubuwono X adalah pendorong di balik layar kemunculan organisasi-organisasi pergerakan Nasional.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Walikota Memberi Jawaban Atas Pembuatan Raperda Laporan Pertanggungjawban Pelaksanaan APBD Kota Tidore
Temui Ketua Komisi II DPR RI, Eki Pitung beri Rekomendasi Perubahan UU 29 Tahun 2007
Dukung UUD 45 Naskah Asli, Eki Pitung Berikan Peci Merah pada LaNyalla
Fachrul Razi Kembali Terpilih Sebagai Ketua Komite I DPD RI Tahun 2023-2024
Silaturahmi Raja dan Sultan, Tuntut MPR Kembali Sebagai Lembaga Tertinggi Negara
Tingkatkan Semangat Petani Sula, Alien Mus: Saya Sudah Berjumpa Dengan Investor
Resmi Mendaftar di KPU Kepsul, Gerindra Target Panen Kursi Pemilu 2024
Bantu Kesulitan Warga, Safrin Gailea Bagikan Beras di Bulan Ramadan

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 07:53 WIB

Jika Terpilih HAS Berkomitmen meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Maluku Utara

Kamis, 21 November 2024 - 08:18 WIB

Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

Rabu, 20 November 2024 - 13:42 WIB

Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara

Senin, 18 November 2024 - 21:21 WIB

Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 

Senin, 18 November 2024 - 18:46 WIB

Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik

Senin, 18 November 2024 - 13:35 WIB

Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Sabtu, 16 November 2024 - 20:32 WIB

Jenderal (HOR) Agus Andrianto Diganjar Gelar Kehormatan, DMI Sebut Dedikasinya Tak Tertandingi

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Berita Terbaru

Nasional

Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi

Jumat, 22 Nov 2024 - 09:39 WIB