Salah satunya adalah organisasi Sarekat Islam yang berdiri di Surakarta dengan dukungan penuh Sri Susuhunan Pakubuwono X. Begitu pula dengan pergerakan organisasi Boedi Oetomo, yang juga atas restu dari Sri Susuhunan Pakubuwono X. Atas jasa-jasa tersebut, Sri Susuhunan Pakubuwono X ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2011.
“Jasa dan sumbangsih yang besar tersebut patut kita berikan penghormatan yang besar. Oleh karena itu, DPD RI mendukung penuh eksistensi Kasunanan Surakarta sebagai bagian dari aset bangsa, bukan sekedar aset daerah,” tegas LaNyalla.
Untuk itu, selaku Ketua DPD RI ia meminta perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian dan Lembaga terkait agar memberikan perhatian yang serius terhadap keberadaan Kasunanan Surakarta, seperti yang telah ia suarakan untuk keberadaan Keraton dan Kesultanan Nusantara, sebagai bagian dari sejarah peradaban bangsa ini, sekaligus sebagai bagian dari sejarah lahirnya bangsa dan negara ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan puncak dari sumbangsih besar Kerajaan Nusantara terhadap lahirnya bangsa dan negara ini adalah dukungan moril dan materiil yang konkret dari para Raja dan Sultan Nusantara dalam proses Kemerdekaan Republik Indonesia,” papar LaNyalla.
Dukungan moril diberikan dengan sikap legowo yang luar biasa dari para Raja dan Sultan dengan mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat atas wilayahnya.
Sedangkan dukungan materiil diberikan berupa bantuan uang, emas, tanah kerajaan dan bangunan untuk dipergunakan bagi kepentingan pendirian negara ini di awal kemerdekaan. Bahkan hingga saat ini, LaNyalla menyebut sejumlah tanah dan aset Kerajaan Nusantara masih dipergunakan untuk kepentingan pemerintah.
“Oleh karena sumbangsih dan dukungan konkret Kerajaan Nusantara dalam proses lahirnya NKRI saya menyebut bahwa Kerajaan dan Kesultanan Nusantara adalah salah satu pemegang saham utama negeri ini,” ujar LaNyalla.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendapat gelar Kanjeng Pangeran Aryo Adipati dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Prosesi penyematan gelar tersebut dilakukan Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII, bertepatan dengan acara Tingalandalem Jumenengan SISKS Pakoe Boewono XIII ke-18.
Gelar diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada LaNyalla atas perjuangan dan kepeduliannya terhadap pelestarian Keraton dan Kerajaan Nusantara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2