Di Hadapan Raja-Raja Aceh, Ketua DPD RI Tegaskan Begal Konstitusi Bikin Bangsa Terpuruk

Kamis, 15 Desember 2022 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, BANDA ACEH – Keterpurukan bangsa ini disebut Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, sebagai akibat dari adanya begal konstitusi. Hal ini yang mendorong LaNyalla untuk terus memperjuangkan agar bangsa kembali kepada UUD 1945 naskah asli untuk selanjutnya disempurnakan dengan teknik adendum.

Namun, ia justru dituding tengah membegal konstitusi. LaNyalla pun balik bertanya siapa yang sesungguhnya melakukan pembegalan terhadap konstitusi.

Menurutnya, pembegalan konstitusi dapat dilihat dari berubahnya falsafah bangsa yakni Pancasila yang tak lagi menjadi ideologi yang dijabarkan di dalam isi Konstitusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Siapa yang sesungguhnya sedang membegal konstitusi yang dirumuskan para pendiri bangsa? Jika sebelumnya konstitusi menjabarkan Pancasila, saat ini justru menjabarkan ideologi liberalisme, individualisme dan mekanisme pasar bebas,” tutur LaNyalla, saat Festival Adat Kerajaan Aceh Majelis Agung Raja dan Sultan Aceh di Banda Aceh, Rabu (14/12/2022).

Baca Juga :  Ketua DPD RI Puji Isi Pidato Prabowo di KPU: Patriotik Sejati

Meminjam istilah Profesor Kaelan dan Profesor Sofyan Effendi dari UGM, LaNyalla mengatakan perubahan konstitusi tahun 1999 hingga 2002 adalah pembubaran terhadap negara Proklamasi 17 Agustus 1945 dan kudeta terselubung terhadap
NKRI. Sebab, 95 persen isi dari konstitusi telah diubah.

“Jadi siapa sebenarnya yang membegal konstitusi? Siapa yang menghilangkan Sila Keempat dari Pancasila? Siapa yang meninggalkan mazhab kesejahteraan sosial, sehingga oligarki ekonomi dan oligarki politik makin membesar dan mencengkeram? Dan yang berkontribusi
merusak kohesi bangsa ini akibat Pilpres langsung,” tutur LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, banyak paradoksal dan keganjilan yang terjadi di Indonesia akibat meninggalkan Pancasila.

Yang paling nyata nampak di depan mata adalah, Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) ini tetapi rakyatnya miskin dan utang luar negerinya menumpuk.

Baca Juga :  Uangnya Tak Berseri, Inilah 3 Tokoh Muslim Terkaya di Dunia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Admin
Sumber : Lanyalla Center

Berita Terkait

IMP 168, INTANI, dan Forum Bumdes Indonesia Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Berbasis Desa
Maman Abdurrahman Resmi Mendaftar sebagai Calon Ketua Umum IKA Trisakti
Wamen Viva Yoga Kukuhkan Rizki Sadig Sebagai Ketua DPW PAN Jatim 2024-2029
Harita Nickel Tegaskan Komitmen Lingkungan di Tengah Meningkatnya Permintaan Nikel Dunia
Menteri UMKM Maman Abdurrahman Dorong Pemprov Kalbar Tunjukkan Kinerja Lebih Baik dari Pemerintahan Sebelumnya
Rosan: Danantara Dapatkan Rp67 Triliun dari Qatar untuk Hilirisasi dan Sektor Energi
Ketua Ombudsman RI Tekankan Pentingnya Kebersamaan di Tengah Dinamika Birokrasi
Sekjen Demokrat Herman Khaeron: Partai Demokrat Siap Bahas RUU Perampasan Aset

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 19:41 WIB

IMP 168, INTANI, dan Forum Bumdes Indonesia Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Berbasis Desa

Sabtu, 19 April 2025 - 20:36 WIB

Wamen Viva Yoga Kukuhkan Rizki Sadig Sebagai Ketua DPW PAN Jatim 2024-2029

Jumat, 18 April 2025 - 16:45 WIB

Harita Nickel Tegaskan Komitmen Lingkungan di Tengah Meningkatnya Permintaan Nikel Dunia

Jumat, 18 April 2025 - 16:19 WIB

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Dorong Pemprov Kalbar Tunjukkan Kinerja Lebih Baik dari Pemerintahan Sebelumnya

Jumat, 18 April 2025 - 15:18 WIB

Rosan: Danantara Dapatkan Rp67 Triliun dari Qatar untuk Hilirisasi dan Sektor Energi

Jumat, 18 April 2025 - 14:43 WIB

Ketua Ombudsman RI Tekankan Pentingnya Kebersamaan di Tengah Dinamika Birokrasi

Jumat, 18 April 2025 - 14:13 WIB

Sekjen Demokrat Herman Khaeron: Partai Demokrat Siap Bahas RUU Perampasan Aset

Jumat, 18 April 2025 - 09:03 WIB

Wamen Viva Yoga Ajak Kawasan Transmigrasi Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru

Rudy Mas'ud (Detik Indonesia/Prokal)

KALIMANTAN TIMUR

Gubernur Harum Apresiasi Warga Taat Pajak dengan Hadiah Total Rp 5 Miliar

Minggu, 20 Apr 2025 - 21:48 WIB

Pengukuhan Kepengurusan DPD LDII Kabupaten Sragen Masa Bakti 2024–2029: Perkuat Moderasi Beragama dan Sinergi untuk Sragen Sejahtera. Detik Indonesia/ldiilampung/LINES

JAWA TENGAH

Bupati Sragen Resmikan Pengurus Baru DPD LDII Periode 2024–2029

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:44 WIB