DI Hari Kedua Kampanye Di Morotai, Sultan di Sambut Meriah 

Rabu, 2 Oktober 2024 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MOROTAI– Di hari kedua kampanye calon gubernur Provinsi Maluku Utara Sultan Husain Alting Sjah di Kabupaten Pulau Morotai dimulai di Desa Wayabula, Kecamatan Morotai Selatan Barat, Rabu (2/10/2024).

 

Sambutan meriah kembali diterima Sultan Tidore oleh Warga Wayabula menunjukkan kerinduan terhadap Sultan Husain dengan tari-tarian. Sultan juga ditandu menuju lokasi kampanye.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Juru kampanye HAS, Abdurrahim Fabanyo, dalam orasinya politik nya mengatakan sultan-sultan di Maluku Utara telah menyerahkan wilayahnya untuk NKRI. Namun sejauh ini Malut belum diberi keistimewaan seperti DI Yogyakarta, DI Aceh, ataupun Papua yang punya Otonomi Khusus.

 

“Kini saatnya kita harus tekadkan hati untuk kembalikan negeri ini kepada tuan tanahnya, kembalikan marwah Maluku Kieraha dengan menjadi provinsi yang maju,” ujar Ketua Partai Ummat Malut ini.

Baca Juga :  Jelang Pertarungan Final Piala Dunia, Messi dan Mbappe Dinilai Bakal Tertekan

 

Abdurrahim memaparkan, Sultan Husain memenuhi empat syarat yang ditetapkan agama sebagai seorang pemimpin. Yakni siddiq, amanah, tabligh, dan fatanah.

 

“Siddiq itu orang yang jujur. Kejujuran seorang Sultan Husain tak perlu diragukan lagi. Lalu amanah, yakni orang yang dapat dipercaya. Karena beliau jujur, sudah pasti dapat dipercaya,” paparnya.

 

Selanjutnya adalah tabligh, yakni kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat untuk menyebarkan kebaikan. Sedangkan fatanah artinya cerdas.

 

Selain itu, Sultan Husain juga sangat memahami dan telah menerapkan good governance.

 

“Beliau ini bersih. Pernah menjadi kepala dinas maupun anggota DPD tapi tidak pernah memanfaatkan jabatannya untuk menjadi kaya. Kalau pengusaha jadi pemimpin, korupsinya besar tapi tidak kelihatan. Kenapa? Karena uang masuk keluar melalui perusahaannya atau kolega-koleganya,” beber Abdurrahim.

Baca Juga :  Program Pertanian Tanaman Hidroponik dengan Screen House di Kota Depok

 

Ciri kedua adalah penegakan hukum yang tidak tebang pilih. Abdurrahim menegaskan, seseorang yang menerapkan good governance tak boleh menyogok penegak hukum untuk menjadi pemimpin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Moloku
Editor : Delvi
Sumber :

Berita Terkait

Pimpin Apel Gabungan, Muhammad Sinen Ingatkan Netralitas ASN
Jika Terpilih HAS Berkomitmen meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Maluku Utara
Libatkan Seluruh Panwaslu, Bawaslu Halsel Gelar Bimtek Tingkatkan Pengawasan Jelang Pungut Hitung
Bawaslu Jakarta Pusat Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024
Bawaslu Halsel: Gelar Deklarasi Tolak Politik Uang, Hoax, Dan Politisasi Sara
Pernyataan Mukmina Terkait Jalan Lingkar kayoa, Hanya Mencari Ketenaran 
Tim SMP Negeri 6 Depok Juara JA Spark the Dream Social Challenge 2024 di Asia Pasifik
Udi Sebut: Soal Pertanyaan Rahmi Husain Adalah Bentuk Kekecewaan, Karna Kalah di Pileg Kemrin 

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 17:41 WIB

Tak Setuju Gencatan Senjata, Menteri di Israel Ancam Gulingkan Netanyahu

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:13 WIB

Hamas Belum Kirim Daftar Sandera, Israel Ancam Batal Gencatan Senjata

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:46 WIB

Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata Mulai 19 Januari

Jumat, 29 November 2024 - 19:07 WIB

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:26 WIB

Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:15 WIB

Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:41 WIB

Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia

Berita Terbaru