DI Hari Kedua Kampanye Di Morotai, Sultan di Sambut Meriah 

Rabu, 2 Oktober 2024 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

“Ciri ketiga adalah manajemen pemerintahan. Kalo jadi pemimpin tidak paham manajemen, maka stafnya yang sedikit-sedikit kena marah. Sedikit-sedikit dipindahkan ke tempat lain karena tidak sependapat dengan pimpinan,” jabarnya.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ciri berikutnya adalah melibatkan masyarakat dalam pemerintahan, bukan sedikit-sedikit lapor masyarakat ke polisi,” sambung Abdurrahim.

 

Selanjutnya adalah pemerintahan yang akuntabilitas, yaitu dapat dipertanggungjawabkan ke warga maupun tuhan.

 

Sementara Sultan Husain dalam orasinya mengaku sedih melihat dua pemimpin Malut yang dicintai masyarakat harus berakhir di tempat yang tidak kita inginkan.

 

“Ini adalah hal yang kita sedihkan. Ketika kita bepergian ke daerah lain dan ditanya asalnya dari mana lalu kita jawab dari Malut, dorang bilang ‘oh Malut yang pemimpinnya begini begitu’. Rasa sedih dan sakit itu bukan hanya dirasakan oleh mereka yang memimpin, tapi juga kita,” ucapnya prihatin.

Baca Juga :  Klasemen Liga Italia Pekan ke-11: AC Milan Ladeni Inter, Kans Napoli Menjauh Terbuka

 

“Saya pikir kita adalah negeri yang dekat dengan agama tapi kenapa jauh dari baldatun tayyibatun warabbun gafur,” imbuh Sultan Husain.

 

Menurutnya, Malut saat ini seperti kapal yang bocor di sana sini dan nasib penumpangnya terkatung-katung.

 

“Maka saya terpanggil untuk menakhodai dan kita upayakan tiba di tempat tujuan dengan selamat semua. Kebocoran kapal ini adalah korupsi di pemerintah, baik di kabupaten/kota maupun provinsi,” cetusnya.

 

“Ngoni setengah mati ka’ tarada berurusan deng pemerintah? Padahal rakyat adalah tuan dan pemerintah adalah pelayan. Harusnya pelayan yang urus tuan dengan sebaik-baiknya, bukan sebaliknya. Itu karena proyek di pemerintahan hanya diberikan ke orang tertentu, bahkan yang atur itu cuma laki dan bini. Ini yang tidak bisa didiamkan, karena ini bisa bikin kapal tenggelam,” tandas Sultan Husain.

Baca Juga :  Irine Yusiana Roba Putri: Ajak Warga Malut Pilih Nomor 1

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Moloku
Editor : Delvi
Sumber :

Berita Terkait

KAHMI JAYA Jaga Netralitas, Sukses Undang Seluruh Paslon di Pilkada Jakarta 2024 dalam Acara “Geruduk Paslon”
Logistik Terpercaya untuk Ekspedisi Surabaya Tobelo dengan Layanan Unggul
Wujudkan Halsel Hebat, Rusihan-Muhtar Tampil Memukau Pada Debat ke Dua
Menyamakan Sherly Tjonda Sebagai Khadijah Maluku Utara” Pelecehan bagi Umat Islam
Banom Mpok None Bamus Betawi Gelar Jakarta Fashion Batik Carnival 2024
Kisah Inspiratif Mama Cahya Gagas UMKM di Kawasi, Punya Penghasilan Besar
Debat Perdana Rusihan-Muhtar Janjikan Kebangkitan Kesultanan Bacan 
Penasehat Relawan BK-UHS Beralih Dukungan ke Rusihan-Muhtar

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Penjemputan Natal Tahun 2024, Himpina Seni Kreaktif Lanny Jaya, Lakukan Pembersihan Di Bundaran Tugu

Kamis, 14 November 2024 - 13:48 WIB

KPU PBD Kabulkan Gugatan Cagub AFU Berkampanye

Kamis, 14 November 2024 - 13:33 WIB

KPU RI Berhentikan Lima Anggota Komisioner KPU PBD

Rabu, 13 November 2024 - 23:34 WIB

Ribuan Warga Banjiri Kampanye Akbar Pasangan Safitri-Hemfri

Rabu, 13 November 2024 - 23:18 WIB

Peringatan HKN 2024, Plt Bupati Kaimana Tekankan Tiga Program Prioritas

Rabu, 13 November 2024 - 07:17 WIB

Disebut Mirip Dengan Istri dari Nabi Muhammad, Paslon Nomor 4 Dinilai Lecehkan Agama Islam

Rabu, 13 November 2024 - 07:15 WIB

HAS: Memastikan Sektor Industri Pertambangan Dapat memperluas Penyerapan Tenaga Kerja Loka

Selasa, 12 November 2024 - 17:56 WIB

Puncak Peringatan HKN di Tidore, 51 Penghargaan diberikan kepada Nakes dan Puskesmas

Berita Terbaru