Di Sekolah Pemimpin, Sekjen TB. Massa Djafar Mengungkap Visi Partai Masyumi Dalam Pembangunan Nasional

Sabtu, 12 Maret 2022 - 14:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sambung Massa dalam Menjelaskan secara detail perjuangan Partai Masyumi.

“Melihat ketimpangan sosial, ketidakadilan, kedaulatan NKRI, soal pangan, persoalan ekonomi, persoalan impor dan pergeseran nilai – nilai sosial menjadi keprihatinan partai ini (Partai Masyumi), sehingga pada kesempatan ini, kami akan terus bergerak menjadi partai solusi bagi umat dan bangsa”. Ucap TB Massa, yang juga Salah Satu Dosen Politik UNAS

TB Massa juga menjelaskan soal banyaknya Partai Islam yang muncul yang di nakhodai para tokoh Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentu banyak Partai Islam yang muncul, itu hak demokrasi setiap orang, tapi kami partai masyumi tetap bedah dalam sejarah politik Indonesia, terlebihnya partai masyumi sudah punya sejarah masa lalu yang gemilang dan pernah juga mengalami pasang surut bahkan tak berdaya di jamanya, namun namanya partai yang memperjuangkan nilai, tentu selalu hadir dan tetap ada, kami punya karakter partai akan bedah dengan karakter partai islam yang lain, partai masyumi akan hadir menjadi partai islam yang di idamkan umat”. Terang TB. Massa.

Baca Juga :  DPP KNPI : Rapimpurnas Merekomendasikan Agenda Persatuan Pemuda

Saat di tanya Tokoh Muda Muliansyah soal bonus demografi kelompok muda, TB. Massa menjawab secara lugas bahwa Partai Masyumi juga di isi mayoritas anak muda yang milenial, kalau dilihat partai ini di isi lebih banyak orang tua, kami bantah, bahwa Partai Masyumi di isi anak – anak muda yang berprestasi dan tergolong milenial, maka Partai Masyumi tentu membawa partai politik modern, partai masa depan dan terus meregenerasi di masa akan datang. Tutup Dr. TB. Massa Djafar, Sekjen DPP Partai Masyumi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Airlangga
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

JAMAN 08 Desak Presiden RI Pecat Menpora Dito
KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Abdurrahim Fabanyo, Ajak Warga Pulau Morotai, Coblos nomor Urut 1
Poros Muda Golkar Indonesia Dukung Bahlil Lahadalia Calon Ketua Umum Golkar 2024 – 2029 di Musyawarah Nasional
Agus Gumiwang Kartasasmita Terpilih Jadi Plt. Ketum Golkar Gantikan Airlangga
Poros Muda Golkar Indonesia Apresiasi Penuh Gibran Rakabuming Raka For Ketum Golkar 2024 – 2029
Demo di Kantor DPP, GPP PPP Buru Ingatkan Aziz Hentihu soal Mekanisme Partai
Berangkat Ke Korsel, Ali Mochtar Ngabalin Menerima Gelar Profesor

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:43 WIB

Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman Jelang Ramadan

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:34 WIB

Apa Itu Subpangkalan LPG 3 Kg dan Bedanya dengan Pengecer?

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:12 WIB

Semua Calon Kepala Daerah MBD Diminta Bersatu Pasca Putusan MK

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:39 WIB

Dasco: Soal LPG 3 Kg Bukan Kebijakan Prabowo, Pengecer Kini Boleh Berjualan Lagi

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:27 WIB

Pj WaliKota Sorong Ikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pelantikan Kepala Daerah 2025

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:21 WIB

Pemprov PBD Harap Sorong Modern City Jadi Daya Tarik Wisata

Selasa, 4 Februari 2025 - 14:04 WIB

Kursi Sekda Buru Selatan Masih Kosong, Usai Makatita Mundur

Senin, 3 Februari 2025 - 19:01 WIB

Pemda Bursel Usul 532 Tenaga P3K ke BKN

Berita Terbaru

Komisi IV DPR RI melakukan Rapat Kerja dengan Dirut Perum Bulog, Wahyu Suparyono membahas program kerja anggaran tahun 2025 pada Selasa (4/2/2025)

Nasional

Bulog Pastikan Cadangan Beras Aman Jelang Ramadan

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:43 WIB

Nasional

Apa Itu Subpangkalan LPG 3 Kg dan Bedanya dengan Pengecer?

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:34 WIB

Teraju

Gereja Suku menutup Pintu penginjilan

Rabu, 5 Feb 2025 - 10:20 WIB