Di Ujung Timur Indonesia, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi Berikan Pelatihan Dasar Pramuka Di SMPN 2 Muting

DETIKINDONESIA.CO.ID, MERAUKE  –  Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg khususnya Pos Simpang PNG yang berada di bawah naungan Komando Korem 174/ATW, bertugas di wilayah perbatasan Papua kembali menunjukkan kebersamaannya dengan siswa-siswi Pramuka SMP N 2 Muting tampak semangat dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran pengetahuan dasar kompas siang yang di laksanakan di Pos Satgas Simpang PNG di Kab. Merauke, Papua selatan, Kamis (22/6/2023).

Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, S.E., selaku Dansatgas Pamtas Yonif 725/Woroagi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk dari upaya Satgas untuk membangun mindset positif dan mempererat tali silaturahmi dengan peserta pramuka SMP N 2 muting.

“Kegiatan pramuka siswa-siswi SMP N 2 Muting dilaksanakan dalam rangka kenaikan Rakit TKU (tanda kecakapan umum) yang merupakan salah satu bidang studi tiap tahunnya di laksanakan di sekolah, namun di tahun ajaran 2023 ini berbeda. Karena dilaksanakan pada salah satu Pos perbatasan RI-PNG. Kami selaku anggota Satgas Pamtas RI- PNG Yonif 725/Woroagi berterimakasih, dimana kami di percayakan untuk memberikan pelatihan dasar kompas siang kepada siswa-siswi SMP N 2 Muting. Selain itu juga untuk lebih dekat dan mempererat tali silaturahmi antara Satgas TNI dengan Kepala Sekolah serta guru pengajar dan peserta pelatihan peramuka,” ujar Dansatgas.

Baca Juga :  Atasi Inflasi, Pj. Gubernur Papua Barat Daya Minta Masyarakat Konsumsi Makanan Lokal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Danpos Simpang PNG Letda Inf Sudirman memberikan tongkat pramuka secara simbolis kepada perwakilan peserta pramuka. sebelum kegiatan di mulai dan dilanjutkan pengarahan ke pada peserta pramuka.

“Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang harus dimiliki setiap peserta pramuka, dimana kita ketahui hutan dan medan tanah Papua yang sangat subur ini sangat menantang untuk kita lewati, seperti medan ketinggian, lembah, sungai dan rawa yang begitu luas bagi peserta peramuka sekalian. Harapan kami peserta harus bisa dan mampu mengunakan kompas untuk menuju mencapai suatu sasaran,” jelas Danpos.

Sementara itu, Kepala sekolah SMP N 2 Muting Bapak Juri Susanto.S.Sos., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kesiapan Satgas TNI dan berharap kebersamaan seperti ini dapat terus terjalin.

“Saya berterima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 725/Wrg, dimana dalam kesibukannya sehari-hari dapat meluangkan waktu untuk memberikan pelatihan kompas ke pada siswa-siswi kami yang tergabung dalam ke giatan pramuka dalam rangka kenaikan Rakit TKU (tanda kecakapan umum). kami selaku Kepala Sekolah SMP N 2 Muting beserta para guru pengajar dan peserta didik berharap agar kerjasama dan kebersamaan seperti inilah dapat terus terjalin. Dan berterima kasih sekali lagi atas pemberian tongkat pramuka, ini merupakan motivasi bagi kami dalam kegiatan pramuka dan tongkat pramuka ini sebagai infetaris sekolah untuk kenangan dari satgas TNI,” ungkap Bapak juri Susanto,S.Sos.,M.Pd.