Selanjutnya, Silmy memaparkan rencana KS dalam mewujudkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
“Dalam mewujudkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. Pertama, menggunakan energi Hydrogen, Kedua menggunakan energi solar/matahari dan juga memanfaatkan karbon kredit”, Jelasnya.
Silmy juga mengungkapkan perlu adanya percepatan, karna di Indonesia masih belum siap untuk mengadopsi karbon kredit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada beberapa program yang dilakukan KS untuk menjaga lingkungan sekitar.
“Semua sudah dihitung nilai kontribusi karbon dan bekerjasama dengan perusahaan yang ahli di bidangnya untuk menghitung secara pasti angka yang perlu kita dapatkan dan berinisiatif untuk mereduksi karbon yang dihasilkan. Jadi kita melakukannya secara paralel”, Ucapnya.
Selanjutnya Silmy menyampaikan Roadmap KS menuju transisi energi sampai 0 karbon emisi.
“Tahap pertama, tahun 2023-2027 menyiapkan energi listrik menjadi energi terbarukan. Kemudian di tahun 2025 mulai mengimplementasikan yang sudah proses sampai 2030. Dari itu ada 2 proses yang masih di gunakan yaitu proses konvensional (digunakan selama 25 tahun) kemudian secara bertahap kita lakukan penggantian atas fasilitas yang menggunakan karbon dalam proses produksinya menjadi total proses yang ramah lingkungan”.
Dalam clossing statmentnya ia mengatakan “Indonesia harus menjadi yang terdepan dalam hal penggunaan energi baru dan terbarukan dan mengambil kesempatan dengan sebaik-baiknya dalam menopang pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia”, Pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Fiqram |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2