DETIKINDONESIA.CO.ID, SANANA – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI), Babussalam Sula, Rasky Soamole, khawatir akan kehadiran tambang di wilayah Pulau Mangoli, Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara. Kamis (23/06/2022).
Menurut Rasky, Kehadiran perusahaan pertambangan bakal makin merusak lingkungan hidup sekitar dan menimbulkan risiko bencana yang lebih parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia bilang, perusahaan tambang akan membawa bencana dan menenggelamkan Pulau Mangoli kalau beroperasi.
“10 IUP dan ketidakjelasan AMDAL perusahaan di Pulau Mangoli mestinya menjadi konstrasi serius oleh Pemerintah Daerah juga DPRD, baik di Kabupaten maupun Provinsi,” kata Rasky
Penulis | : Saf |
Editor | : |
Sumber | : Rasky Soamole |
Halaman : 1 2 Selanjutnya