Ia beserta wali murid lainnya berharap, untuk menegakkan keadilan di sekolah SD Negeri 058250 Perdamaian. Dan kemudian, untuk segera memperbaiki beberapa fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan.
“Intinya ganti kepala sekolah. Kami mohon juga kepada bapak Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, cepat memproses kepala sekolah SD Negeri 058250 Perdamaian Kecamatan Binjai, seperti apa yang sudah dikeluhkan oleh masyarakat,”lanjut Dila.
Kami juga mengapresiasi Dinas Pendidikan Langkat turun langsung menanggapi apa yang dikeluhkan masyarakat terkhusus orangtua murid.” Dan saya mohon bisa diproses secara cepat untuk keadilan sekolah ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal serupa juga dikatakan oleh wali murid Selvi Ananda (32). Ia lebih mempertanyakan, kemana dana BOS yang selama ini diterima sekolah.
“Dana BOS Rp 910.000 per murid. Dan di sini sekitar 260 murid, bisa dikalikan satu tahun itu berapa, itu dananya kemana. Itu yang kami pertanyakan juga. Guru-guru di sini juga mengatakan, tidak pernah menandatangi apapun perihal dana BOS ini. Ditanya kemana aliran dana itu, gak mau ngomong,” ujar Silvi.
Jadi, menurut Silvi dan wali murid lainnya, tidak pernah tau aliaran dana BOS yang dialirkan oleh kepala sekolah SD Negeri 058250 Perdamaian ini kemana.
“Sama satu lagi, soal uang baju olahraga yang sudah dikutip per murid Rp 85 ribu sejak kelas satu dan sekarang sudah kelas tiga muridnya ini, sampai sekarang pun enggak pernah diterima,” ujar Silvi.
Sementara itu, Kabid SD Dinas Pendidikan Langkat, S Sitepu saat dikonfirmasi awak media Tribunnews.com mengatakan, akan memanggil kepala sekolah SD Negeri 058250 Perdamaian ke Dinas Pendidikan Langkat.
“Kita sudah panggil kepala sekolah untuk hadir di Dinas Pendidikan Langkat pada hari Rabu, (16/11/2022), kita akan pertayakan semua itu bagaimana kebenarannya, sejauh mana ditindaklanjuti, karena tadikan pengakuan kepala sekolah, tidak semuanya itu benar, dan pada hari rabu kita klarifikasi ulang,” ujar Sitepu.
Disinggung soal dana BOS, Kabid SD Dinas Pendidikan Langkat, tak mengetahui secara pasti jumlahnya.
“Angka pastinya saya kurang paham, tetapi tiap tahunnya ada dana BOS, hanya saja pencairannya tidak selalu awal waktu,” ujar Sitepu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Teguh |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2