Diduga Oknum Kepsek di Halsel Gauli Seorang Wanita Cantik

DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Seorang oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Halmahera Selatan berhasil menggauli seorang wanita cantik setelah di bujuk rayu diiming-imingi sebuah Handpone merk Apple iPhone 13 dan di Nikahi

Dari keterangan korban, “Bunga” nama Semarang, 23 Tahun, kepada media ini, Sabtu, 20 Januari 2024 via whatsApp

Kepsek Berinisial (JR) tersebut pada mulanya berkenalan dengan bunga melalui media sosial (Facebook) pada Tahun 2022 lalu, dari Facebook itulah mereka salin berkenalan dan memutuskan untuk bertemu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada awalnya saya ketemu dengan JR lewat Facebook Saling kenalan dan janjian ketemu” kata bunga

Bunga dan JR pun ahirnya bertemu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Kelurahan Tanah Tinggi Kota Ternate sebagai pandangan pertama, di kala itu Bunga sedang rawat jalan

Disanalah predator wanita itu mengungkapkan rasa cinta (menembak bunga) sekaligus mengiming imingkan bunga apapun akan ia berikan.

“Waktu itu saya ada rawat jalan pak JR datang ke RSUD selanjutnya pa JR bilang di saya, “saya cinta kamu” mau pacaran, apapun yang kamu mau Saya akan kasi” tembak JR kepada bunga

“Menjelang itu, pak JR Menghubungi saya, mau ketemu di wisma takoma indah karna suda pesan kamar, Saya pun datang di wisma takoma sekira pukul 11.00 WIT, April 2023, di situlah saya bersama JR *************** layaknya suami istri, karena pak JR juga berjanji akan menikahi saya”

Pria berkumis tipis itu juga menjanjikan akan memberikan Handpone (HP) merek Apple iPhone 13 dan uang sebesar Rp 35 Juta sekaligus menikahinya

“Stelah ************** di wisma takoma indah, saya di suru JR agar memesan sebuah Hp tipe iPhone 13 degan harga, 23 juta, dan ketika saya pesan Hp, pak JR pamit ke saya mau ke ATM, untuk melakukan Penarikan uang” sambungnya

“Karna saya anggap terlalu lama saya langsung menghubungi JR lewat telpon Menanyakan keberadaannya, ini bagaimana Hp, saya suda pesan, Kenapa tidak balik – balik”

Lalu JR menjawab “Saya ambil kartu Atm, soalnya kartu Atm di ponakan, nanti kalau tidak sempat kesitu saya transfer uangnya”

“menjelang beberapa jam kemudian nomor JR tidak aktif dan sampai sekarang nomor saya suda di blokir oleh JR”. cerita awal kisah bunga bersama si raja gombal.

Merasa di bohongi, bunga pun membuat postingan di Facebook bahwa dia di bohongi oknum Kepala Sekolah, dari postingan itulah sejumlah awak media mengejar informasi tersebut kurang lebih pada Oktober 2023.

Dari keterangan bunga, melalui Bendaha Sekolah, (Bawahan JR) yang akan melunasi semua janji JR terkait dengan uang, dan di sepakati di bayar bertahap (cicil) oleh Bendahara.

Pembayaran di mulai dari November hingga di lunasi januari 2024, namun hingga sampai saat ini belum juga di selesaikan. kata bunga

Ketika di konfirmasi media ini terkait keterang bunga kepada JR (Kepala Sekolah) via WhatsApp, “iya sadikit saya ada kawal anak-anak pramuka” singkat JR dalam Chat WhatsApp

Namun berselang waktu yang tidak cukup lama awak media ini di hubungi oleh Nomor TLP. 0813*****”77 dan mengaku Bendahara di salah satu Sekolah yang di pimpin JR, di Halmahera Selatan

Dirinya mengaku, pemasalah JR suda menjadi tanggung jawabnya untuk menyelesaikan dan suda memberikan uang sejumlah Rp. 2.000.000 kepada bunga untuk pembayaran janji JR kepada bunga sebelumnya

Namun karena bunga selalu menagih janji JR dan tidak memberikan pengertian sehingga dirinya tidak lagi melunasi janji JR. Bahkan kata bendahara, bunga juga ingin mengembalikan uang yang telah ia berikan kepadanya

Sementara kata bunga, iya kesal karena selalu di janji mulai dari April 2023 hingga januari 2024 sehingga ingin mengembalikan uang dua juta tersebut

“Saya sudah korbon semuanya, janji di nikahi, belum lagi suda pesan HP tapi tidak di bayar dan saat ini di janjikan uang, lebih baik saya kembalikan uang itu” kata bunga.

Dirinya berharap ada ganjaran buat JR atas perilaku terhadap dirinya sehingga tidak lagi yang menjadi korban di kemudian hari. Harap Bunga.

Di ketahui JR adalah salah satu Kepala Sekolah di Halmahera Selatan yang setara dengan SLTP di bawah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Halmahera Selatan.