Diduga Tersambar Petir Saat Mandi Hujan, Bocah Lima Tahun di Langkat Selamat

Rabu, 5 Oktober 2022 - 23:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Bocah laki-laki bernama Riski berusia lima tahun warga Dusun Percihen, Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, membuat warga sekitar mendadak heboh.

Pasalnya bocah lima tahun tersebut diduga tersambar petir hingga tak sadarkan diri saat sedang mandi hujan di depan rumahnya, pada Selasa (4/10) lalu sekira pukul 15.30 WIB.

Menanggapi kejadian itu, dr Fernando C Purba yang bertugas di Puskesmas Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, angkat bicara soal kejadian yang dialami bocah lima tahun itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bisa jadi anak tersebut pingsan gara-gara syok henti jantung beberapa saat, karena medanelektromagnetik dari sambaran petir,” ujar Fernando, Rabu (5/10/2022).

Baca Juga :  Peringati Hari Jadi Ke-72, IDI Kepulauan Sula Gelar Bakti Sosial dan Pengobatan Gratis

Fernando pun menjelaskan. Jika anak tersebut terkena langsung sambaran petir, harusnya di sekujur tubuhnya ada luka bakar.

“Kalau memang dia langsung kena langsung sambar petir, seharusnya ada luka bakar. Jika tidak ada luka bakar, berarti terkena daya guncangannya saja itu. Makanya dia pingsan beberapa saat, itu menggangu denyut jantungnya seolah-olah mati suri,” ujar Fernando.

Disinggung soal ada gangguan pada pandangan mata Riski, Fernando mengatakan jika itu merupakan hal yang wajar.

Karena bagaimana pun, bagi orang yang terkena sambaran petir, semua orang dan saraf di tubuh pasti terdampak.

“Kalau udah terkena sambaran petir, semua organ dan saraf di tubuh pasti terdampak,” ujar Fernando.

Baca Juga :  Pengurus DPW IWOI Sumut Hadiri Gladi Resik Pelantikan Pengurus Deli Serdang

“Soal matanya yang masih silau, coba bantu dengan kondisi agak gelap. Misalnya dipakaikan kacamata hitam, sembari berangsur-angsur pulih normal kembali. Tapi bagaimana pun juga, diperiksakan ke spesialis mata dan anak. Upaya menanam anak tersebut itu bagus, karena tanah sebagai penetralisir,” sambungnya.

Sedangkan itu Fernando menamabahkan, pada saat seseorang terkena sambaran petir, ada yang disebut namanya Golden priode. Di mana biasanya lima menit pertama harus ada pertolongan.

“Fase ini yang menentukan nyawa seseorang bisa diselamatkan atau tidak,” ujar Fernando.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Teguh
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Gerindra Sentil PDIP Soal PPN 12 Persen: Seperti Lempar Batu Sembunyi Tangan
Diduga Membeck’up Aktifitas Galian C Ilegal, Muamil Meminta Kapolda Malut Copot Kapolsek Obi
PB-FORMMALUT Minta Kapolsek Obi Tindak Tegas Galian C, Milik Hasan Hanafi 
Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 
Pemkot Tidore Raih Penghargaan Pengelolaan TKD Terbaik T.A 2024
TPID Kota Tidore Gelar Rakor Pengendalian Inflasi Jelang Nataru
Dorong Pembangunan Kaimana Berbasis Data, Bupati Freddy Thie Jalin Kermitraan Strategis Dengan BPS RI
Sambut Perayaan Natal Akbar STEMI 2024, Timothy: Akan ada 7 Ribu Vokalis dan Pemusik

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 13:20 WIB

Catatan Politik Senayan; Prioritaskan Program dengan Berpijak Pada Aspirasi Publik

Rabu, 20 November 2024 - 15:49 WIB

Politik di Spice Islands

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua

Minggu, 10 November 2024 - 12:57 WIB

Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat

Selasa, 5 November 2024 - 16:12 WIB

Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:20 WIB

Kerek Lamok dan Wunuk Kerek

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:13 WIB

Perempuan Lani dan Cawat Tali

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah

Berita Terbaru

Daerah

Soal Kasus Korupsi Bank BPRS, Kejari Halsel Di Demo 

Minggu, 22 Des 2024 - 12:54 WIB