DETIKINDONESIA.CO.ID, LANGKAT – Bocah laki-laki bernama Riski berusia lima tahun warga Dusun Percihen, Desa Tanjung Gunung, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, membuat warga sekitar mendadak heboh.
Pasalnya bocah lima tahun tersebut diduga tersambar petir hingga tak sadarkan diri saat sedang mandi hujan di depan rumahnya, pada Selasa (4/10) lalu sekira pukul 15.30 WIB.
Menanggapi kejadian itu, dr Fernando C Purba yang bertugas di Puskesmas Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, angkat bicara soal kejadian yang dialami bocah lima tahun itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bisa jadi anak tersebut pingsan gara-gara syok henti jantung beberapa saat, karena medanelektromagnetik dari sambaran petir,” ujar Fernando, Rabu (5/10/2022).
Fernando pun menjelaskan. Jika anak tersebut terkena langsung sambaran petir, harusnya di sekujur tubuhnya ada luka bakar.
“Kalau memang dia langsung kena langsung sambar petir, seharusnya ada luka bakar. Jika tidak ada luka bakar, berarti terkena daya guncangannya saja itu. Makanya dia pingsan beberapa saat, itu menggangu denyut jantungnya seolah-olah mati suri,” ujar Fernando.
Disinggung soal ada gangguan pada pandangan mata Riski, Fernando mengatakan jika itu merupakan hal yang wajar.
Karena bagaimana pun, bagi orang yang terkena sambaran petir, semua orang dan saraf di tubuh pasti terdampak.
“Kalau udah terkena sambaran petir, semua organ dan saraf di tubuh pasti terdampak,” ujar Fernando.
“Soal matanya yang masih silau, coba bantu dengan kondisi agak gelap. Misalnya dipakaikan kacamata hitam, sembari berangsur-angsur pulih normal kembali. Tapi bagaimana pun juga, diperiksakan ke spesialis mata dan anak. Upaya menanam anak tersebut itu bagus, karena tanah sebagai penetralisir,” sambungnya.
Sedangkan itu Fernando menamabahkan, pada saat seseorang terkena sambaran petir, ada yang disebut namanya Golden priode. Di mana biasanya lima menit pertama harus ada pertolongan.
“Fase ini yang menentukan nyawa seseorang bisa diselamatkan atau tidak,” ujar Fernando.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Teguh |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya