DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Dalam menyambut Dies Natalies yang ke 30 Tahun, Sekolah Tinggi Theologia (STT) Internasional Harvest menggelar press conference terkait Nation Building Conference and Book Launching Bunga Rampai dengan tema “Impacting & Serving The Nation” yang di gelar selama 2 (dua) hari di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Jumat-Sabtu (24-25/3/2023).
Nation Building Conference yang pertama ini ditujukan untuk membuka wawasan dan membangkitkan semangat dengan mengundang para tokoh yang telah berkontribusi pada pembangunan bangsa di berbagai bidang, seperti agama, pendidikan, teknologi, ekonomi, pemerintahan, seni budaya, media, dan keluarga.
Hadir juga beberapa guru besar di lokasi acara sebagai narasumber Prof. Musdah Mulia, Prof. Manlian Simanjuntak, Prof. Joas Adiprasetya, dan Dr. Jimmy Oentoro selaku Ketua STT Internasional Harvest, serta beberapa tamu dari mancanegara, seperti Prof. Kriengsak Chareonwongsak dari Thailand dan Dr. L. Gregory Jones dari Belmont University Amerika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara yang diselenggarakan selama dua hari tersebut dimeriahkan dengan Konser Kebangsaan Harvest Soundnesia dengan bintang tamu diantaranya Lea Simanjuntak, Gilang Ramadhan, Andre Dinuth, Komodo Project, Echa Sumantri, dan Orkestra dari Siswa STT Internasional Harvest sendiri dengan menyajikan alunan musik Jazz dan etnik yang dapat menggugah para pendengar untuk mencintai budaya bangsa sendiri.
Menurut Ketua Yayasan Nation Building Conference (NBC) STTIH, Garry Kurniawan dalam kenferensi pers mengatakan bahwa para peserta dapat terlibat langsung melalui berbagai pameran.
“Dalam NBC ini, peserta diberikan kesempatan untuk melihat dan terlibat langsung melalui berbagai pameran UMKM, Bank Sampah, dan terlibat dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia,” kata Garry, Jumat (24/3/2023) Siang.
Membangun bangsa, lanjut Garry, “kalau bukan kita, lalu siapa?, kalau bukan sekarang, lalu kapan?,” tanyanya.
Saat dikonfirmasi oleh awak media bagaimana caranya STTIH menanamkan kecintaannya terhadap bangsa, Garry menjelaskan, “keberhasilan pembangunan tidak hanya terletak pada pemerintah saja, melainkan pada semangat dan karya setiap generasi penerus bangsa.”
“Ketika semua terlibat membangun bangsa, maka kemajuan akan terjadi. Untuk itulah STTIH hadir menggelar Nation Building Conference (NBC) agar para generasi bangsa dapat terus berkarya dan mengharumkan nama Indonesia di kanca dunia,” jelasnya.
STTIH di usia yang ke 30 tahun juga melakukan kerjasama dengan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) untuk menumbuhkan rasa cinta yang amat dalam terhadap negara.
“Kami juga melakukan kerjasama dengan Lemhannas. Jadi bila teman-teman ingin bergabung dan mengikuti pelatihan bela negara, teman-teman bisa mendaftarkan diri melalui STTIH untuk mengikuti pelatihan. STTIH juga membuka kesempatan beasiswa bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikannya mulai dari S1, S2, dan S3 bisa langsung daftarkan diri di booth yang telah disediakan, atau dapat melihat di website STTIH syarat-syaratnya. Semua gratis bila memenuhi syarat yang akan ditentukan dalam menguatkan asa untuk membangun bangsa,” tutupnya.
Sementara itu Ketua STTIH, Jimmy Oentoro menegaskan bahwa sebagai umat Kristen harus menjadi terang dan garam dunia yang memiliki rasa kebangsaan yang tinggi dan optimis dalam membantu pemerintah memajukan bangsa
“Sebagai umat Kristen, khususnya para Alumni dan Siswa/i STTIH, kita harus menjadi terang dan garam dunia yang memiliki pengaruh di bangsa ini. Tumbuhkan rasa kecintaan kita yang mendalam terhadap Bangsa Indonesia melalui karya yang kita hasilkan dari NBC,” imbuh Jimmy dalam sambutannya.
Jimmy juga menambahkan bahwa di hari Dies Natalies STTIH yang ke 30 tahun harus dapat menciptakan kedamaian di negeri sendiri sebelum menjadi negara yang maju berkembang.
“Semua berawal dari diri kita, kemudian keluarga dan masyarakat. Mari kita menjadi tegar (terang dan garam) dengan mengikuti Nation Building Conference. STTIH selalu melakukan kegiatan sosial, bukan hanya di Indonesia tapi kita juga terjun ke negara lain yang membutuhkan agar kita menjadi terang dan garam bagi mereka yang kesukitan,” tutupnya.
Pembukaan National Building Conference dan peluncuran Buku Bunga Rampai di tandai dengan pemukulan gong oleh Pendiri dan Ketua Umum STT Internasional Harvest, Jimmy Oentoro.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |