Dinamika Mahasiswa: Antara Bertahan pada Idealisme atau Tunduk Dibalik Telunjuk Birokrasi

Rabu, 18 Oktober 2023 - 06:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, MAKASSAR – Sejarah bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran aktif elemen mahasiswa dan pemuda. Mahasiswa telah meletakkan batu sejarah peradaban dan kemajuan. Tentu hal tersebut tidak terjadi secara Cuma-Cuma melainkan butuh spirit dan semangat yang dirawat dengan ide dan gagasan.

Ketika kita melihat jejak-jejak sejarah pergerakan Mahasiswa yang ada di Indonesia, baik itu sebelum kemerdekaan hingga setelah kemerdekaan (Dibacakan Secara Proklamasi), Mahasiswa selalu memiliki andil. Seperti Gerakan-gerakan yang hadir untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia atas peristiwa agresi militer belanda.

Semangat persatuan dan kesatuan selalu menjadi simpul penguat Gerakan mahasiswa, hingga sampai pada fase reformasi (Runtuhnya Orde Baru) yang selalu dibangga-banggakan oleh mahasiswa hari ini dan selalu menjadi nilai jual oleh para politisi yang katanya pada masa itu ia juga terlibat digerakan 98.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun jika kita melihat kondisi realitas mahasiswa dewasa ini, seolah berada pada fase yang penuh dilematis. Mengapa tidak, Gerakan-gerakan yang sering dilakukan oleh kawan-kawan mahasiswa sering kali mendapat intervensi oleh pihak-pihak birokrasi dan juga sikap represif dari aparat kepolisian.

Baca Juga :  PAN Siap Usung Anies pada Pilkada Jakarta Jika Zita Anjani Jadi Wakilnya

Disisi lain, jika segala problematika dibiarkan bergitu saja tentu ini akan menciptakan ketimpangan social berkepanjangan dan akan terjadi kesewenang-wenangan terhadap masyarakat.

Apalagi banyaknya kebijakan-kebijakan pemerintah yang kian penuh kontrovesi dan tidak berpihak pada masyarakat menengah kebawah. Hal tersebut tentu menjadi tanggung jawab moral seorang mahasiswa sebagai agen of change dan social of control agar senantiasa berdiri dibarisan terdepan untuk membela dan menyuarakan hak-hak rakyat.

Salah satu Langkah yang sering dilakukan oleh mahasiswa adalah melakukan Gerakan aksi demonstrasi, baik itu dalam mengawal isu-isu nasional maupun mengawal isu-isu internal dikampus masing-masing.

Akan tetapi Gerakan yang sering hadir dewasa ini sering kali diperhadapkan beberapa persoalan, seperti perpecahan horizontal sesama mahasiswa atau sesama Lembaga kemahasiswaan.

Baca Juga :  Ide Brilian Bupati Perempuan Dari Timur, Safitri Soulisa: Beginilah Ke Mendagri Tito

Selain konflik horizontal yang mampu mengurangi gelombang massa aksi dilapangan, ada pula tangan-tangan besi pihak birokrasi yang sering memberi intervensi pada mahasiswa, Seperti yang sering terjadi pada Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM).

Adapun cara-cara yang sering dilakukan pihak birokrasi dalam mengintervensi Gerakan mahasiswa adalah mengancam mahasiswa melalui variabel akademik dan atau mengancam akan mempersulit Lembaga kemahasiswaan bahkan hingga sampai menghubungi pihak orang tua mahasiswa atau mendatangi keluarga mahasiswa.

Tentu dengan niat agar mahasiswea tersebut tidak melakukan Gerakan aksi demonstrasi. Padahal aksi demonstrasi untuk menyuarakan pendapat telah diatur secara sah dalam undang-undang. Disisi lain, saling curiga sesama mahasiswa tak bisa kita pungkiri sering terjadi dalam sebuah Gerakan.

Kecurigaan-kecurigaan yang kadang kala tak berlandaskan fakta maupun kecurigaan yang terbangun atas Analisa dan mungkin beberapa pengalaman pahit. Hal tersebut yang sering kali menjadi awal mula retaknya simpul pergerakan.

Baca Juga :  KTT G20 Mendapat Dukungan APAPaT Jatim

Dan tentu konflik-konflik horizontal yang terjadi ditengah-tengah mahasiswa menjadi keuntungan tersendiri bagi birokrasi. Karna semakin solid gelombang Gerakan mahasiswa maka akan menjadi peringatan besar dan ancaman nyata bagi birokrasi.

Bahkan sebagai bentuk Analisa pribadi bagi penulis, menganggap bahwa beberapa konflik memang sengaja untuk dirawat, tak lain adalah untuk memecah belah Gerakan mahasiswa. Tentu yang merawat konflik tersebut adalah orang-orang yang memiliki kepentingan lain, yang hanya mementingkan dirinya dan kelompoknya bahkan bisa saja ada campur tangan orang-orang yang menjadi bagian Birokrasi

Diperhadapkan pada kondisi seperti itu menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa, tetap dengan lantang menyuarakan perlawanan terhadap segala bentuk ketidakadilan atau memilih tunduk dan patuh dibalik telunjuk birokrasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : YULI
Sumber :

Berita Terkait

Wisuda ke-28 USNI, Wamenaker beri Pesan Inspiratif untuk para Wisudawan
KAHMI Jaya dan Kementerian Perindustrian Tutup Bimtek Wirausaha, Dorong Pengembangan IKM
Ketua KPU Batubara Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Pelanggaran Etik dan Keberpihakan Terhadap Salah Satu Kandidat Bupati
Dr. FETRUS, anak suku Dayak membawa inspirasi luar biasa di bidang Hukum dn kemanusiaan
Hasto Tegaskan PDIP Fokus Menangi Pilkada Jatim
Prabowo Minta Menteri dan Eselon I Pakai Mobil Dinas Maung
Kejaksaan Tangkap Ronald Tannur di Surabaya
Kabinet Merah Putih Ingin Kerja Cepat Usai Retreat

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Baim Wong Resmi Gugat Cerai Paula Verhoeven di PA Jakarta Selatan

Senin, 9 September 2024 - 21:19 WIB

Kemenpora dan KPK Latih Pemuda Talenta Muda 2024 dalam Bimtek Anti Korupsi: Membangun Masa Depan yang Bersih

Sabtu, 27 Juli 2024 - 23:15 WIB

Hasil Semifinal Piala AFF U-19: Gol Tunggal Buffon Antarkan Indonesia Ke Final

Selasa, 2 Juli 2024 - 20:40 WIB

Andi Miftahul Jannah Anwar, Pemenang Dara Sulawesi Selatan 2024 Gaungkan Penerapan Filosofi Bugis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 12:12 WIB

Fachrul Razi Nonton Bareng Bersama Mendagri dan Ketua Komisi 2 DPR RI

Selasa, 18 Juni 2024 - 18:12 WIB

17 Team Dari Manado Ramaikan Soekarno Cup Usia Dini Di Tidore

Minggu, 19 Mei 2024 - 02:04 WIB

Razman siap Memfasilitasi Tanding Tinju, Benny: Hotman Hanya bisa Pamer Cincin

Minggu, 12 Mei 2024 - 20:01 WIB

Demi Bela Klien, Benny Wulur Tantangan Tinju Hotman Paris di Ring Arena

Berita Terbaru