Awalnya, MS Glow menggugat di Pengadilan Negeri Medan pada Maret 2022 dan menang dalam putusan Juni 2022.
Namun, PS Glow tidak tinggal diam dan mengajukan gugatan balik di Pengadilan Niaga Surabaya. Pada Juli 2022, PN Surabaya memenangkan PS Glow dan memerintahkan MS Glow membayar ganti rugi sebesar Rp 37,9 miliar serta menarik produk dari pasaran. Kasus ini berlanjut ke kasasi dan masih berjalan hingga kini.
Perseteruan lain yang mencuri perhatian adalah antara Chacha Lokal, merek camilan lokal, melawan CHACHA milik Delfi Swiss, produsen permen terkenal.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Chacha Lokal mengajukan gugatan karena menganggap nama “CHACHA” milik Delfi Swiss terlalu mirip dengan produknya dan berpotensi menyesatkan konsumen.
Namun, Pengadilan Niaga memutuskan bahwa meski ada kesamaan dalam penyebutan nama, kedua merek ini beroperasi di sektor yang berbeda.
Chacha Lokal berada di industri camilan, sementara CHACHA dari Delfi Swiss adalah permen. Karena terdaftar dalam kelas yang berbeda di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, gugatan Chacha Lokal akhirnya ditolak, dan Delfi Swiss tetap memegang hak eksklusif atas merek CHACHA.
Dari kasus-kasus di atas, ada beberapa pelajaran penting yang bisa diambil bagi para pelaku bisnis agar terhindar dari sengketa merek: mendaftarkan merek ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) sejak awal, melakukan riset sebelum memilih nama merek, dan berkonsultasi dengan ahli hukum seperti Dr. Petrus dan Dr. Aturkian.
Sengketa merek memang bisa menjadi permasalahan yang pelik dan berlarut-larut. Namun, dengan pemahaman yang baik dan perlindungan hukum yang tepat berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, pemilik usaha dapat memastikan bahwa merek mereka tetap aman dan terhindar dari konflik hukum. (Red)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Penulis | : |
Editor | : |
Sumber | : |
Halaman : 1 2