Ia menyatakan, penjaringan Capres KIB harus dibangun atas komitmen mempersatukan rakyat, bukan mempersatukan segelintir elit. Jika persatuan hanya terjadi di kalangan elit, Anas menilai, kemungkinan besar di tingkat akar rumput akan terjadi pembelahan, seringkali kharisma elit tidak berpengaruh secara efektif ke level akar rumput.
Anas pun menyarankan, KIB menyepakati kriteria figur Capres-Cawapres dalam penjaringan, “para Tokoh KIB perlu merumuskan kriteria figur, misalnya memiliki pengalaman memimpin institusi pemerintahan dilevel nasional, memperhatikan aspirasi masyarakat tentang kriteria pemimpin yang diharapkan, juga mencermati situasi kebangsaan terkini dengan berbagai kompleksitas permasalahannya,” urainya.
Selain itu, Anas meminta, KIB melakukan uji publik secara internal partai dan eksternal. Pada tahapan ini, Anas mengatakan, semua kandidat yang ikut penjaringan harus diuji gagasan dan rekam jejaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam proses uji ini, KIB mesti melibatkan berbagai elemen, mulai struktur pengurus partai ditingkat pusat hingga ke daerah, akademisi, tokoh masyarakat agar pembobotan capres lebih elegan, berkualitas, dan mumpuni memenangkan Pilpres 2024,” pungkasnya.
Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : |
Halaman : 1 2