Direktur RSUD Labuha Menepis Keributan Keluarga Pasien Dan Dokter

Jumat, 5 Januari 2024 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID HALSEL – Persoalan keributan antara keluarga pasien lakalantas dan dokter yang telah terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut).

Insiden tersebut, disampaikan direktur RSUD Labuha Ferdian Hidayat, bahwa kronologis kejadian pasien atas nama Ishak T. Thalib asal warga Masyarakat Desa Posi-Posi Kec. Kayoa Selatan berdomisili sementara di ibu/kota Labuha memaparkan bahwa, saat itu pasien di rujuk ke IGD RSUD Labuha.

Pada tanggal 03 januari 2024 sekitar pukul 07:00 Wit, bersangkutan jalani Diagnosis; Multipel Vulnus Excertum, Vulnus Laseratum dan regio nasal,” terang Ferdian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kronologi kejadiannya pasien kecelakaan lalu lintas dan mengalami luka lecet di bagian wajah, kaki, tangan dan terdapat luka robek di hidung sehingga membuatnya Pingsan serta Muntah,” paparnya.

Baca Juga :  Kapolres Langkat Kembali Salurkan Bansos kepada Warga yang Terdampak Banjir

Sedangkan tanda-tanda penurunan kesadaran dapat diperjelaskan bahwa pasien tidak ada tanda-tanda krepitasi dan deformitas.

Begitu juga kata Ferdian, kemudian Pasien juga menolak untuk di periksa gigi atau menolak membuka mulutnya. Sementara untuk penanganan di IGD pada langkah awal yang dilakukan saat itu, pasien tiba di IGD RSUD Labuha, sekitar pukul 07.00 Wit. langsung dilakukan pemeriksaan fisik dan diberi tindakan.

Ferdian menjelaskan hasil pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa pasien mengalami luka robek di hidung, dan luka lecet pada wajah maupun badan sehingga pasien segera lakukan penanganan tindakan hecting 2 jahitan di hidung, perawatan luka, dengan pemberian obat anti nyeri, dan anti infeksi (anti biotik),” ungkap Ferdian.

Baca Juga :  Kepastian Hukum, Warga Mendapat Sosialisasi Perda Kota Tidore 2023

Setelah itu pasien di observasi selama 4 jam dan dinyatakan stabil sehingga di resepkan obat untuk pulang (keluar dari RSUD) sekitar pukul 11.30 Wit.

Sebelumnya pasien juga dianjurkan untuk beristirahat di rumah dan kontrol kembali ke poli gigi dan poli bedah jika ada keluhan nanti.

Ferdian menambahkan sekitar pukul 00:30 Wit, pada malam hari tanggal 04 januari 2024, pasien balik kembali ke IGD bersama keluarga dan temannya, pasien juga bisa berjalan sendiri dan naik sendiri di kursi roda.

Pasien sempat keluhkan pusing dan sakit pada bagian mulut (gigi), dan mengaku awalnya keadaan saat pulang stabil dari itu boleh di pulangkan oleh dokter serta sudah di berikan informasi.

Baca Juga :  Bawaslu Ungkap Keterlibatan Salah Satu Perangkat Desa di Halsel. 

Dokter sempat menanyakan ke pasien kenapa Kembali ke IGD, alasannya pasien tinggal sendirian di rumahnya tidak ada yang bisa rawat dan berikan makanan. Itu sebabnya pasien meminta di rawat di rumah sakit.

Saat itu sempat terjadi diskum sehingga menimbulkan perdebatan antara dokter dan keluarga pasien. Pasien juga sempat diperiksa oleh dokter IGD RSUD Labuha, dan merencanakan untuk foto rontgen, awalnya keluarga setuju tetapi tiba-tiba berubah pikiran dan menolak di lakukan foto rontgen.

Untuk hasil pemeriksaan fisik pasien dalam keadaan stabil dan tidak memerlukan perawatan inap atau penanganan lebih lanjut, namun pasien tidak mau lagi dilakukan rontgen dan langsung pulang (pergi bersama keluarga meninggalkan rumah sakit),” tutup Ferdian selaku Dirut RSUD Labuha.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Abdila Amin
Editor : Yuli
Sumber :

Berita Terkait

Plt Kadisdik Langkat Kembali Beri Penghargaan kepada Tiga Guru Penggagas di SDN
DMO Batubara: Mengapa Kebijakan Domestik Belum Maksimal dan Apa Solusinya?
Rano Karno Akan Hadiri Penutupan Retret di Magelang, Meski Instruksi PDIP Masih Berlaku
Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah untuk Meningkatkan Kapasitas Kepemimpinan
Kolaborasi Mahasiswa untuk Ketahanan Pangan: BEM PTNU Luncurkan Strategi di Jakarta Timur
Hipmi Harapkan Pengelolaan Aset Negara Danantara Bisa Tingkatkan Ekonomi Nasional
ASPERA Kota Depok Ucapkan Selamat atas Pelantikan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2025-2030
Kepala Daerah Terpilih Bukan Milik Partai, Dian Assafri Ingatkan Netralitas

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 17:33 WIB

1.700 Siswa Ikuti Perkemahan Pramuka di Sorong untuk Perkuat Karakter Anak

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:26 WIB

Retret Kepemimpinan di Akademi Militer, Karel Murafer Perkuat Integritas Sebagai Pemimpin Maybrat

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:01 WIB

Masyarakat Fakfak Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Letkol Lukman Permana Tegaskan Manfaat Besar

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:45 WIB

Johny Kamaru dan Sutejo Siap Bangun Kabupaten Sorong untuk Periode 2025-2030

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:34 WIB

Samaun Dahlan Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Masuk dalam APBD Fakfak 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:12 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ikut Retret Kepala Daerah di Magelang, Ini Agendanya!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:56 WIB

Mantan Bupati Kaimana Serahkan Aset Pemerintah Sebelum Pindah ke Rumah Pribadi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:52 WIB

Pasca Pelantikan, Wali Kota Sorong Ajak Bersatu Bangun Daerah : Tidak Ada Lagi 01,02

Berita Terbaru