DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim mengatakan Keimigrasian akan mempercantik wajah Indonesia di mata masyarakat luar negeri. Sehingga, kata dia, masyarakat luar negeri tersebut mau menghamburkan uang mereka di Indonesia.
“Isunya adalah kepada bagaimana berlomba-lomba dengan negara lain memberikan fasilitas atau menarik wisatawan dan investor untuk datang ke Indonesia,” ujar Silmy di acara puncak Hari Bhakti Imigrasi ke-73 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.
Silmy mengatakan untuk mewujudkan harapan tersebut, Imigrasi sudah menerapkan berbagai macam kebijakan keimigrasian. Ia menyebut beberapa di antaranya adalah memudahkan perizinan imigrasi kepada orang asing untuk masuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Salah satu yang kami canangkan adalah digitalisasi sistem. Kami luncurkan pembuatan visa, paspor, dan segala macamnya secara online,” ujar dia.
Selain itu, Silmy mengatakan Imigrasi mulai menggunakan pendekatan berbeda bagi investor yang ingin menanam modal di Indonesia. Ia menyebut Imigrasi sudah mulai pemberian izin masuk terlebih dahulu sembari menunggu izin investasi dari kementerian atau lembaga terkait.
“Kalau dahulu harus mendapat izin dulu baru diberikan visa, namun sekarang kami beri dulu visa sambil dia mengurus izin. Jika sudah selesai akan kita beri visa lanjutannya,” kata dia.
Silmy mengatakan hal tersebut diharapkan agar nantinya investor bisa sekalian melihat potensi langsung yang dimiliki Indonesia. Sehingga, kata dia, hal tersebut bisa membuat investor tertarik menanamkan modalnya di tanah air.
“Untuk mengurus perizinan kan perlu kehadiran untuk melihat langsung potensi di Indonesia ada tambang, pertanian, industri, dan lain sebagainya,” kata Silmy.
Dalam konteks wisatawan, Silmy mengatakan Imigrasi juga tidak akan menerapkan adanya pemberian jaminan. Ia juga menyebut hal tersebut akan dibarengi dengan peningkatan pengawasan terhadap wisatawan mancanegara.
“Ini lah merupakan challenge tersendiri bagi kita. Tapi saya tegaskan disitulah tempat kita untuk mempersiapkan antisipasi berikutnya,” kata dia.
Selain itu, Silmy Karim juga mengatakan Imigrasi akan memilah-milah wisatawan yang akan masuk ke Indonesia. Ia menyebut wisatawan yang boleh masuk ke Indonesia adalah wisatawan yang berkualitas. “Artinya adalah wisatawan yang spending nya bagus, duitnya ada, mau investasi, dan sebagainya,” ujar dia.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : Tempo |
Halaman : 1 2 Selanjutnya