Home / Berita / Infastruktur / Nasional
“Kunjungan ini merupakan inisiatif untuk melihat langsung lokasi IKN agar kami dapat mengantisipasi dan mengeksplorasi potensi-potensi yang bisa dipenuhi oleh Krakatau Steel dalam menunjang kebutuhan infrastruktur IKN,” ujar Silmy dalam keterangan tertulis yang diterima detikindonesia.co.id, Rabu (14/9/2022).
Ia menyatakan, Krakatau Steel dalam perannya sebagai Badan Usaha Milik Negara wajib untuk mendukung penuh program pemerintah. Krakatau Steel dengan kapasitas produksi baja yang mencapai 6,9 juta ton dapat memenuhi kebutuhan baja untuk konstruksi dan pendukung infrastruktur pembangunan IKN yang rencananya dilakukan pada periode 2022-2024 untuk pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan, kawasan IKN, serta infrastruktur dasar pemukiman.
Menurut data Kementerian PUPR, disebutkan bahwa rencana atau tahapan pembangunan infrastruktur dasar di IKN periode 2022-2024 dengan luas 6.671 hektar mencapai total anggaran sebesar Rp 43,73 triliun dan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan IKN di 2022 sebesar Rp 5,1 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari sisi kesiapan logistik, jalan akses utama menuju IKN sudah mencapai progres 77% sehingga tidak lama lagi IKN akan siap menerima bahan baku infrastruktur dari luar daerah. Terkait hal ini Silmy menjelaskan bahwa Krakatau Steel dapat dengan mudah mengirimkan bahan baku infrastruktur ke lokasi IKN.
Silmy juga menekankan, Krakatau Steel sebagai perusahaan baja nasional berharap dalam pembangunan IKN mengutamakan produk lokal dan yang berkualitas baik, memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia) agar infrastruktur yang dibangun di IKN juga berkualitas dan tidak mudah rusak termasuk ketika ada bencana alam seperti gempa.
Menutup keterangannya, Silmy menegaskan bahwa Krakatau Steel siap memasok kebutuhan baja pembangunan infrastruktur dan dapat mendukung proyek IKN melalui kualitas baja terbaik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Fiqram |
Sumber | : Selatsundacom |
Halaman : 1 2