Lebih lanjut, Menpora Amali kembali mengingatkan FIKK Unesa harus bisa menciptakan lulusan yang terbaik. Kemudian juga harus menghasilkan atlet-atlet yang berkualitas, yang targetnya mampu memperkuat tim nasional dalam ajang internasional.
“Sekali lagi, ilmu olahraga itu sangat dinamis, sangat berkembang. Tantangan didelan adalah meluluskan mahasiswa yang lebih baik dari yang lain, dan menghasilkan atlet yang berkualitas. Sekarang sudah ada Desain Besar Olahraga Nasional, nah itu tinggal diikuti desainnya dan diimplementasi,” terang Menpora Amali.
Menpora Amali menegaskankan, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menyukseskan DBON. Sebab, kampus memiliki lab school dan punya sumber daya manusia yang mumpuni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi penempatan sentra di kampus itu sangat tepat. Rata-rata perguruan tinggi punya lab school-nya. Saya yakin sentra olahraga DBON di kampus sangat tepat dan berjalan dengan baik,” jelas Menpora Amali.
Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : Kemenpora |
Halaman : 1 2