Irwan berharap dari Musra justru menciptakan banyak Pemimpin Bangsa, bukan malah bertentangan dengan yang disampaikan terkait tujuan Musyawarah Rakyat sendiri.
Saat disinggung terkait payung hukum ojol usai acara, Anggota Komisi V Fraksi Demokrat tersebut menegaskan akan terus berkomitmen memperjuangkan payung hukum bagi ojol untuk masuk dalam Prolegnas 2023.
“Saat ini perkait ojol menjadi prioritas utama di Komisi V. Bulan depan akan ada rapat internal yang akan membahas revise UU LLAJ aja dapat mendorong masalah ojol masuk dalam Prolegnas 2023,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait masalah gentleman agreement yang pernah dibuatnya bulan lalu saat RDP dengan Koalisi Ojol Nasional, tambah Irwan, dirinya masih tetap komitment untuk terus memperjuangkan nasib driver ojol. Pasalnya, ojol selama ini hanya di jadikan mesin pencari uang saja tanpa ada aturan yang mengatur.
“Teman-teman Komisi V tetap komitment untuk perjuangkan nasib ojol agar menjadi transportasi umum dengan aturan UU sendiri. Karena selama ini mereka sudah memberikan kontribusi kepada negara tetapi tidak ada aturan yang jelas untuk mengatur kesejahteraan ojol, kehidupannya agar lebih layak lagi,” ungkap Anggota Komisi V dapil Kalimantan Timur tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Special Report |
Halaman : 1 2