“Kami akan memberikan pelatihan terlebih dahulu, kemudian membantu pembuatan SIM, sehingga peserta siap bekerja,” tambahnya.
Untuk mendukung keberlanjutan program ini, Disnaker berencana menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan di Kabupaten Tanahbumbu agar peserta pelatihan dapat langsung terserap di dunia kerja.
Mengenai angka pengangguran, Kadri mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS). Namun, ia menyatakan bahwa tingkat pengangguran di Kabupaten Tanahbumbu terus menunjukkan tren penurunan dalam beberapa waktu terakhir.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : TRIBUNNEWS |
Halaman : 1 2