Senator asal Jawa Timur itu juga mendesak perguruan tinggi untuk menyiapkan pendidikan tenaga profesi cyber security dalam waktu yang dekat.
“Kita harus bisa mengejar algoritma kecepatan kasus peretasan dengan kesiapan penyediaan tenaga ahli Cyber Security,” tukasnya.
Direktorat Sistem Informasi YPTA Surabaya menjelaskan, Systems Audit and Control
Association (ISACA) menyatakan terjadi peretasan data sekitar tahun 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yakni, lebih dari 1 miliar data pribadi dan Indonesia membutuhkan 1000
expertise cyber security untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari dunia industri, instansi pemerintah dan lain-lain.
Penulis | : Tim |
Editor | : Aisyah |
Sumber | : Lanyalla Center |
Halaman : 1 2