DETIKINDONESIA.ID, JAKARTA – Untuk meningkatkan akses yang setara bagi perempuan dalam meraih kesuksesan karirnya sebagai pemimpin, diperlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkannya, termasuk peran perempuan itu sendiri.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengajak perempuan, khususnya perempuan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk saling mendukung, menginspirasi, dan memotivasi dalam memperjuangkan akses setara demi mencapai puncak karir tertinggi sebagai pemimpin.
“Perempuan adalah penopang hidup bangsa yang memiliki ketekunan, ketelitian, ketangguhan, serta kesabaran yang dibutuhkan dalam meniti karir dan mendorong kesuksesannya menjadi pemimpin yang baik. Saat ini, pemberdayaan perempuan memang sudah mencapai progres yang luar biasa, namun, kesetaraan yang kita impikan belum sepenuhnya tercapai,” ungkap Bintang dalam acara Kelas Kepemimpinan Perempuan yang dilaksanakan secara virtual dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-93.
Bintang menjelaskan, jika melihat data ASN Indonesia dalam Buku Statistik PNS, pada Juni 2021, dari lebih 4 juta jumlah ASN di Indonesia, 53 persen nya adalah perempuan, namun, jumlah perempuan yang menempati Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya, masih jauh tertinggal dari jumlah JPT Madya laki-laki, yaitu 93 perempuan dan 474 laki-laki.
“Data tersebut menunjukkan belum tercapainya representasi yang setara dari ASN perempuan untuk menempati puncak karirnya. Permasalahan ini bukan disebabkan karena kualitas ASN perempuan yang lebih rendah dari laki-laki, melainkan permasalahan aksesibilitas yang belum setara. Untuk itu, perempuan harus saling menyatukan kekuatan dan menjadi agen penggerak dalam upaya mewujudkan pengarusutamaan gender di kehidupan sehari-hari,” ujar Bintang.
Bintang menambahkan, upaya tersebut dapat dilakukan mulai dari hal sederhana, seperti mengingatkan dan mengedukasi jika ada pihak yang merendahkan perempuan, membuktikan bahwa perempuan mampu dan mau untuk belajar dalam melakukan suatu pekerjaan, serta laporkan dan kawal hingga tuntas jika ada kasus kekerasan pelecehan atau kekerasan yang menimpa rekan sesama perempuan.
“Jika kita bersama-sama melakukan berbagai upaya tersebut dengan konsisten, maka meskipun perlahan, tetapi pasti, akan terjadi perubahan pola pikir di dalam instansi masing-masing, sehingga turut mendorong upaya pemberdayaan perempuan. Dimanapun perempuan ingin berpijak, dia pasti bisa mencapainya, di puncak karir tertinggi sekalipun. Tidak ada istilah tidak mungkin dan tidak bisa bagi perempuan, jika ada kemauan dan kerja keras,” tegas Menteri PPPA.
Lebih lanjut, Bintang menyampaikan apresiasi kepada Ikatan Pimpinan Tinggi Madya Perempuan yang turut menyuarakan dan mempelopori berbagai upaya yang harus dilanjutkan perempuan-perempuan hebat masa kini, terutama para ASN perempuan muda yang merupakan kebanggaan bangsa Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan ASN yang berkualitas berkontribusi penting sebagai penggerak utama mesin birokrasi pemerintah dalam mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Oleh karena itu, sangat diperlukan upaya penguatan ASN, salah satunya dengan meningkatkan peran ASN Perempuan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Michael |
Sumber | : Humas Kemen PPPA |
Halaman : 1 2 Selanjutnya