DPD GPM Malut, Desak Polda, Pemprov, dan DPRD Malut Usut Tuntas Tambang Ilegal

Kamis, 22 Desember 2022 - 19:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GPM Malut gelar aksi damai.

GPM Malut gelar aksi damai.

DETIKINDONESIA.CO.ID, TERNATE – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Maluku Utara (Malut), kembali mendesak Polda Malut, Pemprov Malut, serta DPRD Malut, untuk segera mengusut tuntas penambangan ilegal di wilayah Maluku Utara, khusunya di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), yang diduga dilakukan oleh PT. FMI.

Ketua DPD GPM Malut, Sartono Halek, kepada media ini, Kamis (22/12) menyampaikan bahwa, aktifitas penambangan illegal di Indonesia kini masi mendapatkan stigma negatif di kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan pertambangan illegal adalah kegiatan penambangan atau penggalian Sumber Daya Alam (SDA), yang di lakukan oleh perusahan yang tidak memiliki ijin, prosedur operasional, serta prinsip penambangan yang baik.

Baca Juga :  Melalui Forum Kolaborasi Indonesia Taiwan ke-6, GGP Lakukan MoU dengan FIRDI

Lanjut Bung Tono sapaan akrab Sartono Halek, ini terlihat dari sejumlah perusahan pertambangan di wilayah Malut, khusunya di Kab.Haltim yang diduga melakukan aktivitas pertambangan secara ilegal, dan atau tidak mengantongi ijin dari pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sambungnya dugaan ini berawal dari informasi masyarakat, terkait aktifitas pertambangan di wilayah Desa Subaim, Kecamatan Wasilai, Kab. Haltim, oleh PT. FMI, yang mana kegiatan pertambangan ini diduga kuat illegal dan atau tidak mengantongi izin, terutama izin prosedur operasional,” ujarnya.

Berdasar informasi masyarakat tersebut DPD GPM Malut, kemudian melakukan penelusuran lebih jauh, dan telah mengantongi sejumlah bukti bahwa ada dugaan kuat PT. FMI, melakukan penambangan tanpa ada Izin Usaha Pertambangan (IUP), serta Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).

Baca Juga :  Pakar Energi dan Pertambangan Dr. Lukman Malanuang; Pencabutan IUP Merugikan Negara dan Rakyat Karena Tidak Berbasis Data Akurat

Selain itu PT.FMI juga diduga memiliki area tambang kurang lebih 30 Ha, dimana lokasi tersebut berada dalam area konsesi milik sala satu perusahan yakni PT. KPT. Sementara ada dugaan lain bahwa, keberadaan PT. Forwar Matrics Indonesia (FMI), ini memiliki back up yang kuat oleh oknum pejabat daerah di Kab. Haltim guna melancarkan aktifitas penambangan dimaksud.

Disamping itu kata Bung Tono, keberadaan PT. FMI dengan luas kurang lebih 30 Ha ini, diduga merupakan akal-akalan pejabat daerah, dengan memanfaatkan cela dimana proses revisi RTRW sedang berlangsung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : ST
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

KNPI Goes To Campus: Mempersiapkan SDM Unggul Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045
Tips Liburan Idul Adha di Jakarta
Eksplorasi Hayati di Indonesia, PT Nose Herbalindo dan BRIN Dorong Pengembangan Industri Kosmetik
Memasukin Era Digital AI, Zyrexindo Luncurkan Produk Zyrex Maveric AI dan Gaming Series
Optimalkan Terminal Amplas, Mulai 10 Januari Bus Umum tidak naik turunkan Penumpang di Jalan ini 
Rayakan Natal Bersama Anak dengan Kanker, Totalindo Salurkan Dana CSR ke Rumah Anyo
Pada Refleksi Akhir Tahun, Totalindo Tegaskan tidak Butuh Dana Bantuan
Melalui Forum Kolaborasi Indonesia Taiwan ke-6, GGP Lakukan MoU dengan FIRDI

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:46 WIB

Israel dan Hamas Resmi Gencatan Senjata Mulai 19 Januari

Jumat, 29 November 2024 - 19:07 WIB

Erdogan Ajak Negara-Negara Muslim Bersatu Hentikan Israel

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 22:05 WIB

Israel Akan Kirim Serangan Balasan Usai Digempur Rudal Balistik Iran

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:26 WIB

Benny Wenda Desak Solidaritas untuk Papua Barat di Forum Pasifik, PM Papua Nugini: Indonesia Punya Hak Penuh Atas Papua Barat

Rabu, 31 Juli 2024 - 13:15 WIB

Breaking News: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh di Iran

Minggu, 21 Juli 2024 - 06:41 WIB

Varian Baru COVID-19 Menyebar Di Australia

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:39 WIB

Joe Biden Sebut Terlalu Dini Pastikan Penembakan Trump Sebagai Upaya Pembunuhan

Minggu, 14 Juli 2024 - 18:33 WIB

Calon Presiden Amerika Donald Trump Ditembak Saat Berpidato di Pennsylvania

Berita Terbaru