Terkait hal itu, putera Desa Lalubi, Sefnat Tagaku, lansung melayangkan kritikan pedasnya terhadap Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba. Menurut Sefnat, ketidakadaan konsistensi dari pemerintah daerah dibawah kepemimpinan anak Muhammad Kasuba sungguh sangat memecahkan persatuan masyarakat di desa Lalubi.
“Gaya dan model kepemimpinan seperti ini, hanya bisa memecahkan kekeluargaan yang ada di masyarakat. Kami berharap pasca polemik Pilkades semuanya akan membaik, padahal ini lebih parah”, ucap Sefnat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena itu, saya minta agar pihak pemerintah daerah dapat konsisten dengan surat yang dikeluarkan oleh Dinas DPMD, sehingga kondisi masyarakat bisa kondusif. Stop pecahkan persatuan masyarakat di desa”, tandas Sefnat.
Diketahui, sebanyak 28 orang yang diberhentikan dari pemerintahan desa Lalubi oleh Pjs. Lalubi, di antaranya 6 orang kaur dan kasi, 7 orang ketua RT, 2 orang Ketua Dusun, 2 orang operator kantor desa, 2 orang anggota dewan adat, 3 orang Poldes dan 6 orang pengurus PKK
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2