“Kami DPP KNPI minta Presiden untuk mengevaluasi dan bahkan kalau perlu mengganti Pak Erick. Presiden tidak perlu takut hanya karena beliau mantan timses dan Ketua TKN. Pak Erick ini gagal meningkatkan ekonomi strategis sehingga aset aset dijual murah dan gagal mensejahterakan karyawan BUMN. Selain itu Menteri Erick juga gagal dalam hal menangani pembangunan Kereta Cepat, karena sebelumnya publik mengetahu KC tidak dibiayai oleh APBN, eh malah sekarang didanai dari APBN dan Cina, ini menunjukan Menteri Erick tidak punya Prinsip kecermatan dan kecerdasan” sambung Sekjen KNPI
Lebih lanjut Ia meminta dua wakil menteri diperankan untuk memaksimalkan kerja dan meningkatkan prestasi BUMN.
“Secara internal pak Erick juga kurang memerankan dua Wakil Menterinya yang sesungguhnya mereka sangat kompeten yaitu pak Kartiko dan pak Pahala. Padahal kita tahu dua wakil ini sangat mumpuni, sarat pengalaman dan berprestasi sebelum menjadi wakil menteri. Hal ini akan terus disoroti oleh DPP KNPI, jika tidak ada perubahan mungkin kami akan meminta kepada kawan kawan aktifis dan organ organisasi mahasiswa dan masyarakat untuk melakukan aksi berhentikan Pak Erick Thohir” tutup Tomagola
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis | : Airlangga |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2