DETIKINDONESIA.CO.ID, TIMOR TENGAH UTARA – Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Robertus Tubani meminta pihak kontraktor pembangunan jalan sabuk merah untuk segera melakukan perbaikan.
Upaya perbaikan itu didilakukan terhadap sejumlah titik yang rusak pada ruas jalan yang menghubungkan Desa Manusasi-Oelmuke (Apal) Kabupaten TTU, NTT.
Ia menyebut, selain sejumlah titik rusak yang ditemukan oleh DPRD TTU dalam monitoring beberapa waktu lalu, ada juga beberapa titik yang mengalami kerusakan baru-baru ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahkan ada ruas jalan baru yang rusak tambah lagi. Di Manusasi ada dua titik baru yang sudah retak-retak,”ujarnya saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Selasa, 18 Februari 2025.
Robertus mengatakan, ruas jalan yang retak baru-baru ini bukan disebabkan oleh longsor. Namun, kualitas jalan yang kurang baik.
Dalam pekan ini, kata Robertus, DPRD Kabupaten TTU akan menggelar kunjungan kerja di Balai Jalan Provinsi NTT untuk mempertanyakan tindak lanjut atas kerusakan jalan Sabuk Merah.
“Dan mempertanyakan tindak lanjut untuk titik-titik yang sudah longsor itu,”ucapnya.
Menurutnya, titik-titik yang rusak itu harus segera diperbaiki. Pasalnya, ada titik-titik tertentu pada ruas jalan tersebut yang cukup rawan dan terancam putus.
Apabila tidak segera diperbaiki maka, arus lalu lintas dari Eban ke Aplal lumpuh total. Ada beberapa titik dari 7 titik yang ditemukan DPRD dalam monitoring beberapa waktu lalu belum diperbaiki.
Sebelumnya diberitakan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara dari Partai Amanat Nasional (PAN), Rizal Anderias Bella, SE memastikan sebanyak 7 titik ruas jalan Sabuk Merah yang menghubungkan Desa Manusasi-Oelmuke (Apal) Kabupaten TTU, NTT terancam tanah longsor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : Pos Kupang |
Halaman : 1 2 Selanjutnya