“Melalui Sail Tidore, kelestarian sejarah yang pernah ada dan besar di Tidore, tugas dan tanggungjawab kita untuk melestarikan itu, apa saja yang tersembunyi dibawah laut Soasio dan Tongowai ? ada benda, orang harus datang ke Kota Tidore, Maluku Utara untuk bisa menikmati itu, ada meriam, diproduk oleh makau terbaik pada masa itu, tenggelam di Tongowai dan Soasio,”ucap Taufik
Taufik menambahkan, selain itu ada juga peninggalan barang pecah belah dari dinasti ming dibawah laut Soasio dan Tongowai, menandakan bahwa dulu, Tidore menjadi ketertarikan Eropa dan China pada jalur sutera, yang di buktikan dengan peninggalan bawah laut itu, ini merupakan daya Tarik yang luar biasa.
“Saya sebagai putra daerah Tidore berterima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan adanya kegiatan ini, dan sebagai orang Tidore harus bangga, ini momentum Sail, kita kembali melakukan satu ikhtiar, jangan selesai sampai pada acara puncak tanggal 26 November saja, akan tetapi terus berkembang sampai kapanpun,” Imbuh Taufik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan yang diwakili oleh Sekretaris BRSDM KP Dr. Kusdiantoro dalam sambutannya mengatakan, Lomba Foto Bawah Laut, atau Underwater Photography Competition Explore Soasio Tongowai ini, diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari beberapa Kabupaten/Kota/Provinsi di Indonesia.
“Underwater Photography Competition ini merupakan salah satu rangkaian kegitaan Sail Tidore, yang akan berlangsung selama 5 hari, terhitung dari tanggal 20 s/d 25 November 2022, pembukaan di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, dan besok akan dilanjutkan dengan pelepasan peserta oleh Bapak Wakil Wali Kota Tidore di Museum Sonyinge Malige Kelurahan Soasio,” Ucap Kusdiantoro.
Acara pembukaan ini diakhiri dengan penyematan tanda pengenal kepada perwakilan peserta, yang terdiri dari Provinsi Sumatera Utara, Yogyakarta dan Kota Tidore Kepulauan, kemudian dilanjutkan dengan dokumentasi foto bersama serta penyerahan cendramata.
(Syaf)
Penulis | : Syafril |
Editor | : Saf |
Sumber | : Dr. Kusdiantoro |
Halaman : 1 2