Dua Tahun Jokowi – Ma’ruf Amin: Geliat Pendidikan Belajar dan Riset Mengalami Kenaikan

Rabu, 17 November 2021 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Intan Yulianti

Penulis Adalah: Mahasiswa Semester 7 Jurusan Matematika dan Statistik Universitas Mataram (Unram)

“Indikator kenaikan peringkat pendidikan nasional merupakan keberhasilan dua Dua Tahun Jokowi – Ma’ruf Amin, melalui kebijakan afirmasi belajar, penambahan anggaran riset, program Merdeka Belajar, Program Pegawai dan Guru Kontrak, program Kampus Merdeka dan program bantuan infrastruktur dan fasilitas belajar mengajar serta program hapus UN diganti AN.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dalam dua tahun ini, berhasil memacu geliat pendidikan melalui program yang cukup menarik yakni pemberlakukan program merdeka belajar yang dijadikan satu-satunya patokan tunggal untuk mengukur keberhasilan pendidikan. Ditambah perumusan kurikulum baru berbasis budi pekerti. Tentu, banyak rakyat simpati atas keberhasilan pendidikan saat ini.

Pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin telah merumuskan sejumlah misi terkait pendidikan. Hal itu tercantum dalam dokumen Visi, Misi dan Program Aksi Jokowi-Jusuf Kalla 2019 – 2024. Agenda kebijakan pendidikan Jokowi – Ma’ruf Amin ini juga terumuskan secara lebih jelas terangkum dalam ringkasan agenda pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin yang disingkat sebagai Nawa Cita;

Baca Juga :  Kepala Kampung/Desa Harus Netral Dalam Pesta Demokrasi 2024

Butir 5: Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program ‘Indonesia Pintar’ dengan wajib belajar 12 tahun bebas pungutan. Kemudian, Butir 6: Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional [dengan] membangun sejumlah Science dan Techno Park di daerah-daerah, politeknik dan SMK-SMK dengan sarana dan prasarana berteknologi maju. Dan Butir 8: Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kurikulum pendidikan nasional.

Capaian kinerja pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin bidang Pendidikan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendibud Ristek) mengalami kenaikan dan geliat pendidikan. Hal ini merupakan pencapaian kinerja selama dua tahun pemerintahan Presiden Jokowi. Kemendibud Ristek Nadiem Makarim benarkan, bahwa dalam dua tahun anggaran dialokasikan memang untuk kebutuhan kelanjutan beasiswa bidikmisi, perekrutan Guru Kontrak, penataan sumberdaya manusia dan riset – riset di perguruan tinggi.

Baca Juga :  Tokoh Srikandi Dari Jawabarat Susi Pudjiastuti Figur Potensi Magnet Sentris & Magnet Electoral Meraih Kemenangan Gemilang Suksesi 2024 Menjadi Cawapres Untuk Calon Presiden Prabowo Ataupun Ganjar Pranowo????

Ada peningkatan terus menerus dari tahun ke tahun, yakni 2019 sebanyak 130.000 mahasiswa. Lalu tahun 2020 sebanyak 200.000 mahasiswa dan terakhir tahun 2021 ini, sebanyak 1.095.000 mahasiswa. Sementara untuk, beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua dan 3T (daerah tertinggal, terdepan dan terluar) pada tahun tahun 2019 sebanyak 23.000 mahasiswa, tahun 2020 sebanyak 50.000 mahasiswa dan 2021 meningkat menjadi 202.000 mahasiswa.

Meski begitu, anggaran untuk Kemendibud Ristek tahun 2021 sebesar Rp81,5 Triliun 27 Januari 2021. Dari 20 persen anggaran tersebut, Kemendikbud mengelola sebanyak 14,8 persen atau sekitar Rp81,5 triliun. Proporsi terbesar dari anggaran Rp81,5 triliun yang dikelola Kemendikbud berada di pendanaan wajib, yaitu sebesar Rp31,13 triliun.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim katakan, Bank Dunia dan institut-institut riset lainnya telah temukan kemungkinan besar kehilangan antara 0,8 hingga 1,2 tahun pembelajaran akibat pandemi yang telah membuka dan perbesar ketimpangan yang sudah ada sebelumnya pada sistem pendidikan nasional. Hal yang paling khawatir masa pandemi berdampak pada tertinggalnya angka riset di bandingkan negara lain, seperti numerasi, literasi, riset dan sains.

Baca Juga :  Bonus Demografi Peluang Indonesia Melangkah Menjadi Negara Modern yang Maju & Negara Adidaya ???

Selama pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin bidang Pendidikan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemendibud Ristek), mengalami peringkat. Kenaikan geliat pendidikan dan Riset di implementasikan pada beberapa kebijakan yakni program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), penerimaan pegawai kontrak (PPPK), kebijakan program Merdeka Belajar dan distribusi Guru – Guru ke daerah terpencil serta program penguatan riset.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2020 – 2021 ini menaikan dana riset yang dipergunakan untuk kepentingan riset di masing-masing kementerian dan lembaga sebanyak 4 kali lipat dengan alokasi anggaran 27,1 triliun. Angka riset sebesar itu, memang belum banyak dibandingkan dengan negara maju. Tetapi kalau optimal dan fokus pada tema strategis, yakin hasil riset berdampak pada kemajuan bangsa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Intan Yulianti
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

Transmigrasi Bukan Solusi Kesejahteraan Bagi Penduduk Orang Asli Papua
Implementasi Disertasi Menteri Bahlil: Pembentukan SATGAS Hilirisasi Berkeadilan dan Berkelanjutan Mendesak Dipercepat
Rancu Produk Hukum Pelantikan Presiden & Wakil Presiden
Kerek Lamok dan Wunuk Kerek
Perempuan Lani dan Cawat Tali
Sahabatku, Sukiman Yang Syahid Dalam Mencari Nafkah
Papua Bukan Tanah Kosong
Membangun Politik yang Bersih Sehat & Jujur

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:00 WIB

Dalam Rangka menyambut HUT ke-60 Partai Golkar, DPD Partai Golkar Jakarta Timur Gelar Senam Massal 

Sabtu, 16 November 2024 - 10:03 WIB

Semangat Hari Pahlawan, Relawan SEJAJAR Resmi Usung RIDO untuk Jakarta

Jumat, 15 November 2024 - 09:56 WIB

KAHMI JAYA Jaga Netralitas, Sukses Undang Seluruh Paslon di Pilkada Jakarta 2024 dalam Acara “Geruduk Paslon”

Kamis, 14 November 2024 - 22:17 WIB

Logistik Terpercaya untuk Ekspedisi Surabaya Tobelo dengan Layanan Unggul

Rabu, 13 November 2024 - 17:31 WIB

Wujudkan Halsel Hebat, Rusihan-Muhtar Tampil Memukau Pada Debat ke Dua

Rabu, 13 November 2024 - 17:30 WIB

Menyamakan Sherly Tjonda Sebagai Khadijah Maluku Utara” Pelecehan bagi Umat Islam

Sabtu, 2 November 2024 - 15:48 WIB

Banom Mpok None Bamus Betawi Gelar Jakarta Fashion Batik Carnival 2024

Jumat, 1 November 2024 - 15:03 WIB

Kisah Inspiratif Mama Cahya Gagas UMKM di Kawasi, Punya Penghasilan Besar

Berita Terbaru

Berita

Benahi Penanganan Korupsi dari Hulu ke Hilir

Minggu, 17 Nov 2024 - 16:24 WIB

Nasional

KPK Harapkan Dewas Terpilih Sosok yang Berintegritas

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:17 WIB

Nasional

Mardiono Beri Sinyal Maju Sebagai Ketua Umum PPP

Sabtu, 16 Nov 2024 - 22:09 WIB