Dugaan Mafia Tanah, Polres Tangsel Didesak Usut Laporan Korban

Senin, 13 Maret 2023 - 11:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Merasa ditipu oleh Penjual tanah, Seorang warga bernama Judrianto melalui Kuasa Hukumnya membuat Laporan Polisi Nomor : B/592/III/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN tertanggal 29 Maret 2022 dengan Terlapor Pury Kembangan, Dedy Sutami, Leonard Tulus dan Syarif.

Kronologinya, Seorang warga bernama Judrianto telah membeli tanah kepada Dedy Sutami sebagaimana Akta Jual Beli Nomor 14 Tahun 2021 tertanggal 22 Februari 2022 yang dibuat PPAT Leonard Tulus Simangungsong, S.H. Tanah tersebut seluas 135 Meter persegi dan terletak di Jalan Ciater, RT 001/RW 009, Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banteng.

Dalam Jual Beli tanah tersebut, Penjual menyampaikan kepada Pembeli bahwa untuk pembayaran supaya dibayarkan melalui Pury Kembangan dan Pembeli pun mengikuti yang sampaikan Penjual tanah.

Namun, ketika dalam proses Penerbitan Sertifikat Baru, Pemilik tanah kemudian menjual lagi tanah tersebut kepada Pihak ketiga sebagaimana Akta Jual Beli Nomor : 20/2022 tertanggal 18 April 2022 dihadapan PPAT Raden Adrianto, S.H. Dan hal ini telah terkonfirmasi melalui Surat PPAT Raden Adrianto, S.H tertanggal 19 Agustus 2022 kepada Kuasa Hukum Judrianto.

Setelah dilaporkan ke Polisi, Pury kembangan dan Dedy Sutami melalui kuasanya berjanji untuk menyelesaikan kewajibannya dengan melakukan perdamaian tetapi setelah ditunggu-tunggu hingga saat ini janji tersebut tinggal janji dan jutru ketika diingatkan selalu beralasan bahkan Dedy Sutami sudah tidak bisa dihubungi.

“Kami Mendesak Polres Tangsel mengusut dan memproses Laporan klien kami karna klien kami telah dirugikan atas perbuatan oknum-oknum mafia tanah. Masa tanah yang sudah di jual dengan AJB kemudian dijual lagi kepada pihak ketiga tanpa persetujuan Pembeli yang pertama”. Ujar Arianto, Kuasa Hukum Judrianto.

Baca Juga :  Usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Janji Akan Sikat Mafia Tanah

Ia menambahkan bahkan Pury Kembangan selaku pihak yang menerima pembayaran tanah dari kliennya selalu berkilah ketika diundang bertemu.

Perbuatan penjual tanah tersebut patut dikualifisir sebagai dugaan mafia tanah karna ia bisa menjual satu objek tanah ke beberapa pembeli dan ini harus ditindak tegas karna perbuatan seperti ini merasahkan masyarakat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Fiqram
Sumber :

Berita Terkait

Kematian Pasien Akibat Tidak Adanya Dokter Anestesi di Sikka: HMI Cabang Maumere Anggap Pemda Gagal Lindungi Warga
Labuan Bajo Membara, Konflik Tanah Pantai Kerangan 11 dan 40 Ha Hotel St. Regist Masuk Babak Final di MA
Komnas HAM Desak Penyelidikan Ilmiah Kasus Pembunuhan Jurnalis Perempuan oleh Oknum TNI AL
Oknum Polisi di Sikka Cabuli Dua Remaja, Salah Satu Korban Bakar Diri hingga Tewas
Pemerkosaan Anak Bawah Umur oleh Eks Kapolres Ngada, Idam: Pelaku Harus di Kebiri
Kepala Desa Waigoiyofa Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Polres Kepulauan Sula
Bangun Posko Kesehatan bagi Korban Banjir, Kapolres Jaktim Tinjau Lokasi dengan Terobos Banjir
Dinamika Sengketa Merek: Antara Regulasi dan Realitas Bisnis

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 13:57 WIB

Wali Kota Bekasi Luncurkan Program Sayang Bunda untuk Perempuan Lansia

Sabtu, 12 April 2025 - 11:30 WIB

Kang Dedi Siapkan Langkah Hadapi Dampak Kebijakan Trump, Industri Dapat Insentif

Rabu, 9 April 2025 - 22:24 WIB

Rakor Bersama Kepala Daerah, Dedi Mulyadi Soroti Masalah Sampah dan Ancam Sanksi Berat

Rabu, 9 April 2025 - 21:58 WIB

Wali Kota Depok Sidak TPS Liar di Jalan Raya Bogor, Siap Ubah Jadi Taman

Rabu, 9 April 2025 - 21:29 WIB

Walikota Bogor Akan Percepat Revitalisasi Pasar dan Perbaikan Akses Jalan

Rabu, 9 April 2025 - 14:42 WIB

Wali Kota Bekasi Dorong Penegak Hukum Proses Pelaku Kekerasan di RS Mitra Keluarga

Rabu, 9 April 2025 - 14:35 WIB

Walikota Bekasi Berikan Sepeda Baru dan Modal Usaha untuk Janda Penjual Kue

Rabu, 9 April 2025 - 07:00 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggung Biaya Persalinan Rp 25 Juta, Syaratkan Suami Ikut KB

Berita Terbaru