Elisa Kambu Harap BPK Lakukan Audit LKPJ dengan Objektivitas Tinggi

Jumat, 25 April 2025 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Elisa Kambu (Detik Indonesia/ANTARA)

Gubernur Elisa Kambu (Detik Indonesia/ANTARA)

DETIKINDONESIA.CO.ID, SORONG – Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) keuangan daerah secara adil, objektif, dan independen, serta menyajikan hasil pemeriksaan berdasarkan fakta yang ada.

Ia menjelaskan bahwa LKPJ disusun berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan selama tahun anggaran 2024. Laporan ini mencakup pencapaian kinerja makro pembangunan, pelaksanaan urusan pemerintahan, serta pengelolaan keuangan daerah.

“Semua itu telah kami rangkum dalam satu laporan penting yang bisa dinilai dan dievaluasi, serta dijadikan dasar untuk perbaikan ke depannya,” ujar Elisa di Sorong, Kamis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan tidak lepas dari kolaborasi semua pihak, termasuk pengawasan dari BPK RI yang selama ini telah memberikan arahan guna meningkatkan pengelolaan keuangan daerah.

Baca Juga :  Rencana Batasi BBM Bersubsidi, LaNyalla Ingatkan Pemerintah Temukan Model Distribusi Tepat Sasaran

“Kami berharap agar BPK bisa melakukan audit LKPJ secara netral dan tidak memihak,” ungkapnya.

Elisa menyatakan, hasil audit nantinya akan mencerminkan kondisi nyata di lapangan dan menjadi bahan evaluasi guna menyempurnakan tata kelola pemerintahan di masa mendatang.

“LKPJ ini disusun berdasarkan apa yang kami ketahui dan kerjakan. Kami percaya BPK mampu melakukan evaluasi dengan objektivitas berdasarkan isi laporan tersebut, yang kemudian menjadi dasar dalam menentukan opini,” lanjutnya.

Ia juga meyakini bahwa pemerintah telah berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan publik.

“Oleh karena itu, kami berharap BPK tetap menjunjung independensi dan melakukan penilaian sesuai standar dan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Baca Juga :  PKS Hilangkan Nama Prabowo Subianto Capres 2024, Inilah Alasannya

Sementara itu, Kepala BPK Perwakilan Papua Barat Daya, Rahmadi, memberikan apresiasi kepada Pemprov Papua Barat Daya, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat yang telah menyelesaikan penyusunan LKPJ Tahun Anggaran 2024 dan telah ditinjau ulang oleh inspektorat masing-masing.

Ia menyebutkan bahwa pengelolaan keuangan daerah telah diatur dalam sejumlah regulasi, yakni UU Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 1 Tahun 2004, dan UU Nomor 15 Tahun 2004.

Rahmadi juga menegaskan bahwa pemeriksaan terperinci terhadap LKPJ dari tiga wilayah tersebut akan dimulai pekan depan, dan hasil audit dalam bentuk opini resmi dari BPK RI Perwakilan Papua Barat Daya akan disampaikan dua bulan setelah penyerahan laporan.

Baca Juga :  Bupati Teluk Bintuni Tinjau Kondisi Rumah Warga Distrik Tomu yang Tidak Layak Huni

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : TIM
Editor : BIM
Sumber : ANTARA

Berita Terkait

Sekjen Demokrat Herman Khaeron: Kebijakan Impor AS Membebani Produktivitas Petani Indonesia
Ketua Ombudsman RI dan Permahi Jajaki Kolaborasi Pendidikan Anti-Maladministrasi
Rektor UMJ Prof. Ma’mun Murod Lantik Dr. Yani Sofiani sebagai Dekan FIK UMJ Periode 2025–2028
Garuda Asta Cita Siapkan Strategi dan Tim untuk Dukung Implementasi Koperasi Merah Putih
Wamen Viva Yoga Ajak Kepala Desa Jadi Pelopor Koperasi Merah Putih dalam Diskusi Bareng APDESI
Ahmad Irawan Soroti Pembelian Data oleh BPS, Pertanyakan Kepentingan Negara dan Perlindungan Privasi
Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan Sampaikan Terima Kasih dan Salam Perpisahan ke Provinsi Induk
Afriansyah Noor Tegas: Pelanggaran Sertifikasi Halal Akan Ditindak Tanpa Kompromi

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:12 WIB

Elisa Kambu Harap BPK Lakukan Audit LKPJ dengan Objektivitas Tinggi

Jumat, 25 April 2025 - 11:33 WIB

Ketua Ombudsman RI dan Permahi Jajaki Kolaborasi Pendidikan Anti-Maladministrasi

Jumat, 25 April 2025 - 11:07 WIB

Rektor UMJ Prof. Ma’mun Murod Lantik Dr. Yani Sofiani sebagai Dekan FIK UMJ Periode 2025–2028

Kamis, 24 April 2025 - 22:35 WIB

Garuda Asta Cita Siapkan Strategi dan Tim untuk Dukung Implementasi Koperasi Merah Putih

Kamis, 24 April 2025 - 18:41 WIB

Wamen Viva Yoga Ajak Kepala Desa Jadi Pelopor Koperasi Merah Putih dalam Diskusi Bareng APDESI

Kamis, 24 April 2025 - 12:57 WIB

Ahmad Irawan Soroti Pembelian Data oleh BPS, Pertanyakan Kepentingan Negara dan Perlindungan Privasi

Rabu, 23 April 2025 - 12:41 WIB

Afriansyah Noor Tegas: Pelanggaran Sertifikasi Halal Akan Ditindak Tanpa Kompromi

Rabu, 23 April 2025 - 06:53 WIB

Diskusi Transmigrasi Patriot dengan PTN Terkemuka, Wamen Viva Yoga: Bangun Semangat Wirausaha Mahasiswa untuk Majukan Daerah Transmigrasi

Berita Terbaru

Bupati Raja Ampat PBD, Orudeko Iriano Burdam.(Detik Indonesia/RRI/NIR).

PAPUA BARAT

Bupati Raja Ampat Menolak Dengan Keras Kehadiran NFRPB

Jumat, 25 Apr 2025 - 16:27 WIB