Artinya sudah hampir 5 tahun sejak perpanjangan kontrak Citic & partners belum melakukan kewajibannya, yaitu transfer PI 10% yang sifatnya seharusnya imperatif dalam kontrak kerja sama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Engelina menyerukan agar Pemerintah Daerah Kabupaten Seram Timur bersama-sama DPRD, datang atas Nama Rakyat Seram Timur ke Kementerian ESDM untuk menuntut hak Rakyat Seram Timur atas kekayaan Sumber Daya Alamnya. Participating Interest (PI) 10%, Dana Bagi Hasil Migas selama ini.
“Mari sama-sama kita menghormati Hak Rakyat, apalagi semua yang beta katakan ini sudah selama 79 tahun lamanya termaktub dalam UUD 1945, pasal 33, bahwa kekayaan alam harus dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat,” tegas Engelina.
Sebagai informasi, Lion Energy, partner CITIC Resources di PSC Seram (Non-Bula) melaporkan bahwa sumur pengembangan Oseil 23 di Lapangan Oseil telah mulai beproduksi dari awal Januari 2022 dan sedang dipantau kinerja produksinya. Oseil 23 adalah sumur pertama di bagian barat laut yang belum pernah dibor sebelumnya dari blok patahan Oseil-2. Spudded pada 7 Mei 2021, sumur ini menargetkan karbonat dari Formasi Manusela. Sumur tersebut diperkirakan mampu berproduksi sekitar 500 bo/d.
Seram (Non-Bula) PSC berada di daratan (onshore) Pulau Seram. PSC Seram diberikan kepada Gulf and Western Indonesia Inc (G&W) pada tanggal 1 November 1969 untuk mengembalikan fungsi lapangan minyak Bula yang telah rusak selama Perang Dunia II. PSC WK Seram Non Bula pertama kali ditandatangani pada 1999 oleh Kufpec (Ind) Ltd. Pada 11 Juli 2006, CITIC mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian jual beli senilai USD 97,4 juta untuk mengakuisisi 51% saham operasi di Seram PSC Extension dari operator Kufpec. Pada Februari 2018, CITIC setuju untuk menjual 10% hak partisipasi kepada PT GHJ, sebuah perusahaan lokal independen. Kemudian, pada Q2 2018, Kufpec melepas kepemilikannya di blok tersebut ke perusahaan lokal lain, PT Petro Mandiri. Pada tanggal 31 Mei 2018, para mitra PSC menandatangani kontrak gross split baru untuk melanjutkan operasi di blok tersebut untuk jangka waktu 20 tahun yang baru. Bonus tanda tangan untuk kontrak baru adalah USD 1 juta. CITIC dan mitra telah berkomitmen untuk berinvestasi sekitar USD 49 juta untuk lima tahun pertama kontrak baru.
Saat ini Citic merupakan operator dengan hak partisipasi sebesar 41%. Sementara partner lainnya adalah PT Petro Indo Mandiri (30%), Gulf Petroleum Investment Company (16,5%), PT GHJ (10%) dan Lion Energy (2,5%).
Dalam pengembangan lapangan, pihak Operator telah menyelesaikan sumur Oseil 29. Sumur tersebut dilaporkan telah menghasilkan sekitar 400 bo/d dan 170 bw/d dari Formasi Manusela. Setelah Oseil 29 selesai, operator mengebor Oseil 23. Kedua sumur tersebut merupakan bagian dari Plan of Further Development (POFD) yang telah disetujui oleh SKK Migas pada tahun 2015. POFD tersebut terdiri dari sepuluh sumur, delapan di antaranya telah selesai hingga saat ini. Program pemboran dihentikan pada tahun 2016 karena harga minyak yang rendah pada saat itu dan ketidakpastian dalam pembaruan PSC yang akan datang pada tahun 2019. Oseil 29 dan Oseil 23 adalah sumur ketujuh dan kedelapan yang dibor berdasarkan POFD. Operator memiliki dua sumur terakhir yang akan dibor di blok patahan yang sama (Oseil 2), pengeboran dapat diselesaikan pada tahun 2022. Selama Q4 2021, blok tersebut berproduksi rata-rata 1.445 bo/d.
Hingga triwulan 3 2021 Citic Seram telah melakulan lifting minyak bumi 299,775 Barel atau baru mencapai 39,1% dari target lifting minyak bumi yang di tetapkan pemerintah sebesar 766,5 ribu Barel.
Hanya saja, sampai dengan saat ini, Citic Seram ingkar janji, karena tidak pernah memberikan atau mengalihkan Pengalihan Participating Interest 10% Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi Seram Non-Bula kepada Seram Timur yang berhak atas itu. “Jadi, yang berhak itu Seram Timur, bukan BUMD tingkat Provinsi Maluku. Saya harap para pemangku kepentingan di Seram Timur menyadari akan hal ini, karena ini sangat penting untuk rakyat di sana, bukan kepentingan orang per orang atau kelompok,” tegas Englina.(den)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : TIM |
Editor | : BIM |
Sumber | : SINAR HARAPAN |
Halaman : 1 2