Senator yang juga Ketua Bidang Majelis Nasional KAHMI itu menerangkan, pembahasan materi Yakusa Leadership didominasi tentang kepemimpinan Islam dan manajemen organisasi (KMO).
“Tapi, ini lebih spesifik dan lebih detail dengan nilai-nilai keislaman,” jelas fungsionaris Majelis Nasional Korps Alumni HMI (MN KAHMI) itu.
Fachrul berharap, materi tersebut dapat diadopsi oleh cabang-cabang lain saat melaksanakan Training SC agar menjadi pegangan kader-kader HMI dalam berorganisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya juga ingin para peserta Training SC dapat mengembangkan dan membangun inovasi metode pelatihan kekinian dengan membawa kebaharuan saat menjadi instruktur atau pengelola latihan di HMI ke depannya.
“Setiap alumni Yakusa Leadership harus bisa memotivasi peserta, menghidupkan suasana, menguasai forum, menciptakan imajinasi dan inspirasi sehingga orang yang bergabung dengan training benar benar membentuk character dan kepemimpinan,” tutupnya.
Penulis | : Tim |
Editor | : Harris |
Sumber | : |
Halaman : 1 2