DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Ir. Soekarno membakar semangat rakyat Indonesia hanya melalui kekuatan kata kata yang terucap dari pidatonya, memberikan kobaran api semangat ke dalam alam bawah sadar rakyat Indonesia yang saat itu akan pentingnya menjadi manusia merdeka dan lepas dari penjajahan bangsa lain. Dengan satu kata yaitu MERDEKA.
Hal yang tertulis diatas adalah bagaimana kekuatan kata kata mampu merubah alam bawah sadar manusia, sang pena meletakkan contoh diatas adalah yang masyarakat Indonesia antar generasi bisa lebih mudah memahami.
Fahd El Fouz A Rafiq (Ketua Umum DPP Bapera) mengatakan, kita belajar dari sejarah yang lebih mengglobal, Rasulullah SAW dahulu merubah nama kota Yastrib yang artinya tempat terasing di gurun gersang, yang pada saat itu penduduknya buta huruf dan tidak berpendidikan merubah menjadi nama baru yang kita kenal saat ini adalah Madinal Al Munawwaroh (Kota yang bercahaya), ucapnya di kantor DPP BAPERA, Jakarta pada Senin, (6/6)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Banyak orang beranggapan hal itu agak gila, tetapi ternyata merubah nama dari Yastrib ke Madinatul Munawwaroh memprogram pemikiran penduduk yastrib untuk membuktikan pikiran kebenaran narasi yang mengatakan madinah adalah kota bercahaya dan tidak sampai 400 tahun setelah diucapkan, benar menjadi kota yang bercahaya dengan wilayah islam saat itu mencapai kejayaannnya di dataran eropa. Makna rasulullah tadi memiliki makna Mind Programing dikenal dalam dunia aplikasi Psikologi dengan nama Projectory Imaginery.
Ketum DPP KNPI periode 2015 -2018 ini mencontoh model Projectory Imaginary Rasulullah tadi dengan penjabaran dalam manajemen modern, pria yang akrab dipanggil bang Fahd ini mencontohkan bagaimana sebuah klub permainan olah raga bernama 49ers yang dahulu hanya sebuah klub medioker bisa menjadi klub papan atas hanya merubah yel yel.
Penulis | : Redaksi |
Editor | : Muhamad Fiqram |
Sumber | : JNN |
Halaman : 1 2 Selanjutnya