Fenomena Ternak Sapi Mati Mendadak, Meresahkan Peternak Sapi di Sampang Madura

Sabtu, 29 Januari 2022 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suyono Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Kabupaten Sampang menyampaikan telah menurunkan staf bagian peternakan ke lokasi setelah mendapat informasi adanya kejadian tersebut.

“Benar telah terjadi ternak sapi mati mendadak di Desa Kara, Kecamatan Torjun. Saya sudah turunkan staf bagian peternakan untuk mencek di lokasi ,” ujar Suyono. Jumat, 28 Januari 2022

Sementara hasil laporan dari petugas yang turun ke lokasi menyebutkan matinya hewan ternak sapi milik warga di Desa Kara karena penyakit BEF (Bovine Epimeral Fever) virus yang ditularkan oleh gigitan nyamuk kandang Culex SP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Suyono mengatakan kebersihan area kandang dan sekitarnya adalah langkah pencegahan paling efektif untuk mengurangi dan menghilangkan sarang nyamuk penyebab ternak sapi mati .

Baca Juga :  Akibat Terkena PHK, Seorang Pria di Kediri Nekat Menembak Kepalanya Dengan Senapan Angin

“Baru kali ini serangan penyakit tersebut menyebabkan ternak sapi mati. Biasanya gejala yang timbul membuat hewan ternak sapi mengalami sakit biasa. Sembuh setelah dilakukan penanganan dengan baik dan memberikan suntikan vitamin,” ungkap Suyono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Penulis : Tim
Editor : Harris
Sumber :

Berita Terkait

GAMKI Halsel Minta Polres Tindak Tegas Dua Putri Yang Mengolok-olok Gerakan Sholat
Bupati Malteng Serahkan Dana Hibah Rp1 Miliar untuk Pembangunan dan Bantuan Sosial
Ombudsman Kaltim Buka Posko Pengaduan Pungli Wisuda Sekolah
Bupati Maluku Tengah Dorong Literasi Hukum demi Tata Kelola Pemerintahan yang Berkeadilan
DPC GAMKI Halsel Ikut Sorot Pemecatan 4 Kepala Desa, Van Costan : Awal Pemerintahan Yang Buruk
Kasus Pencemaran Nama Baik Sultan Bacan Belum Tuntas, Warga Mengadu ke Kapolda
Bupati Sragen Hapus Denda PBB Selama Ramadan, Warga Didorong Segera Bayar
Safari Ramadan 2025: Bupati Sragen Percepat Transformasi Desa Miskin

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:26 WIB

Dukung Pendidikan, Pemkab Teluk Bintuni Bantu Sarana Belajar di Distrik Aroba

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:15 WIB

KPU Kaimana Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim Piatu, Syukuri Kelancaran Pilkada

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Bupati Fakfak Samaun Dahlan Ajukan RAPBD 2025, Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:52 WIB

Ombudsman RI Papua Barat dan DPRD Perkuat Pengawasan Pelayanan Publik

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:28 WIB

Johny Kamuru: Penanggulangan Banjir Jadi Prioritas Pembangunan Kabupaten Sorong

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:04 WIB

Bupati Sorong Johny Kamuru Buka Musrenbang Distrik, Tekankan Efisiensi Anggaran

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:30 WIB

Bupati Sorong Johny Kamuru Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan, Tanpa Target 100 Hari Kerja

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:24 WIB

Danlantamal XIV Sorong Terima Kunjungan Gubernur Papua Barat Daya, Bahas Keamanan Maritim

Berita Terbaru