Dikatakan Alfarabi, ada pun beberapa item kegiatan ini yang terdiri dari enam mata lomba diantaranya: Pidato, cerpen, tembang tradisi, komedi tunggal dan puisi.
“Yang lebih menarik dari perlombaan kegiatan ini semua menggunakan Bahasa Daerah Sula. Ini Sebagai bentuk tujuan dari kegiatan tersebut bagaimana mengkaji bahasa Sula dengan seiring perkembangan jaman sudah mulai punah dalam keseharian kita berkomonikasi,”tutur Abi sapa akrabnya.
Abi juga berharap dengan adanya Festival Bahasa Ibu ini sebagai pelestarian Bahasa Daerah ini akan semakin kita lestralikan, baik itu lingkungan sekolah, maupun di kehidupan kita sehari hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alhamdulilah programnya Dinas Pendidikan dari Pak Kadis sendri akan di isi dalam Kurikulum juga yaitu mata pelajaran Muatan local. Penggunaan Bahasa Daerah dilingkungan sekolah,”Ucapnya.
Untuk pendaftarannya, lanjut Abi, tergantung dari sekolah-sekolah mana yang terlibat, Alhamdulilah antusias sekolah banyak sekali sampai saat ini kurang lebih dari 80 sekian peserta yang mendaftar mulai dari pagi sampai selesai malam ini, “karena ini kegiatan perdana dan menjadi bahan pembelajaran serta bahan evoluasi di momentum kegiatan – kegiatan berikutnya akan di maksimalkan,”tandasnya.(DI/Saf).
Penulis | : Saf |
Editor | : |
Sumber | : Rifai Haitami |
Halaman : 1 2