DETIKINDONESIA.CO.ID, HALSEL – Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam waktu dekat bakal melaksanakan festival Pulau Widi sebagai salah satu tempat wisata di Provinsi Makuku Utara yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan.
Namun renca pelaksanaan tersebut mendapat kecaman atau penolakan dari berbagai pihak termasuk pemuda Gane, dimana pulau widi adalah bagian dari wilayah yang ada di pesisir gane luar dan kepulauan joronga.
Muhammad Saifudin, salah satu putra Gane kembali menyoroti terkat adanya perencanaan festival widi oleh pemerintah Provinsi Maluku Utara Kepada awak Media, selasa,(31/10/2023),
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Alasan kami menolak adanya informasi pelaksanaan Festival Widi ini karena menganggap pemerintah provinsi hanya membuang enerji dan menghabiskan anggaran daerah tanpa memberikan dampak apapun.
Jangan mengulangi hal yang sama pada beberapa tahun yang lalu, masi segar dalam ingatan kami bagaimana Kegiatan Widi Internasional Fising Tournamen (WIFT), yang tidak memberikan dampak apapun. Sambungnya
Lanjut Amat sapaan akrab Muhammad Saifudin, Pulau widi yang katanya masuk wilaya strategi yang seharusnya mendapat kucuran dana APBN namu pelaksanaan kegiatan di kala itu menghabiskan anggaran daerah puluhan miliar ini adalah bentuk pembodohan bagi kami,
Maka dengan itu informasi Vestifal Widi, kami menolak karene menganggap Pemerintah Provinsi Maluku Utara keliru dalam pengembangan dan peningkatan wisata di Maluku Utara
Hasil Pansus LKPJ DPRD Provinsi Maluku Utara Tahun Anggaran 2022 yang merekomendasikan Kepada Gubernur Maluku Utara Agar meningkatkan sektor parawisata karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak mencapai target dari sektor Pariwisata, bukan berarti bentuk Festival Widi yang di kemas. Tegas Amat
Seharusnya yang di perhatikan adalah infastruktur transportasi laut dan darat sehingga para wisatawan dengan mudah mengkses, ketika berwisata di pulau widi, membuat festival widi sama artinya dengan membuang garam ke laut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Amin |
Editor | : Yuli |
Sumber | : |