Proses seleksi kompetisi ini melibatkan kurator dari sineas profesional di antaranya sutradara Ifa Isfansyah, penulis naskah, Rahabi Mandra, produser dan pegiat festival film, Rina Damayanti dan produser Yulia Evina Bara.
Ifa menerangkan jika kompetisi ini dapat diikuti oleh sineas di seluruh Indonesia tidak hanya berpusat di ibu kota. “Kami
berharap, Layar Indonesiana ini dapat menjadi jalan pembuka bagi sineas berbakat untuk muncul ke permukaan dan menjadi awal dari lahirnya karya hebat ke depan,” ujarnya.
Untuk mewujudkan penguatan program Layar Indonesiana, hasil produksi film Layar Indonesiana ini nantinya akan
diputar perdana dalam ajang Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2023 yang akan digelar pada 25 November hingga 2 Desember 2023. Hal ini sebagai upaya mendorong distribusi film pendek ke berbagai festival film nasional
maupun internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain kompetisi, peringatan Hari Film Nasional 2023 juga akan dimeriahkan dengan Media Gathering & Screening
yang dilanjutkan dengan Roadshow Perfilman di 3 kota, yaitu Palu, Samarinda, dan Jambi. Selanjutnya akan ada Webinar NGOBRAS (Ngobrol Santai) yang membahas topik menarik seputar produksi film pendek yang akan dilaksanakan secara daring agar terjangkau oleh semua sineas dan komunitas film di seluruh Indonesia.
Penulis | : Michael |
Editor | : Michael |
Sumber | : Press Release |
Halaman : 1 2