Pria berdarah Tionghoa ini juga mengaku bahwa dengan begitu ia lebih merasa dekat dengan masyarakat di daerah yang ia pimpin saat ini.
“Disini kan semua setara ya, tidak ada garuda di dada, tidak pake pakaian dinas jadi semua lebih terbuka dan jujur untuk menyampaikan semua hal ke saya”, pungkasnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa dalam konteks pembangunan sejatinya hubungan antar masyarakat dan pemerintah saling berkaitan satu dengan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hal semacam ini sebenarnya juga mempertegas hubungan rakyat dan pemerintah itu bukan subjek dan objek, rakyat harus jadi subjek agar pembangunan apapun langsung dirasakan dampaknya”, lanjut Ayah empat orang anak ini.
Penulis | : Team |
Editor | : Aisyah |
Sumber | : |
Halaman : 1 2