Dalam pesannya Sujadmiko mewakili pihak Dinas PU BM meminta kepada masyarakat dan juga LSM untuk sama-sama mengawasi kendaraan-kendaraan bertonase over load memberi himbauan setidak-tidaknya dengan tujuan menyamakan persepsi untuk menjaga dan memelihara bangunan jalan yang sudah terbangun saat ini khususnya bagi kendaraan yang bertonase berat.
“Kita juga berharap kepada Masyarakat dan LSM untuk ikut berperan dalam mengawasi kendaraan-kendaraan bermuatan berat seperti truk pengangkut buah sawit yang kadang kala melebihi muatan maksimalnya, sehingga membuat usia bangunan jalan tersebut adakalanya masih baru sudah mengalami kerusakan,”ungkapnya.
Saat berita ini dinaikkan dilokasi jalan alternatif sudah dilaksanakan penyekrapan (meratakan permukaan jalan) memakai alat berat dan menurut keterangan Camat Megang Sakti mungkin besok (02/11) material koral 3 truk, sudah akan diturunkan sesuai hasil kesepakatan bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesimpulan hasil pertemuan ini disepakati :
– Pihak Dinas PU CK dan pihak PU BM siap memperbaiki jalan dimaksud, dan akan segera dilaksanakan dalam satu dua hari kedepan dengan menurunkan 4 truk material koral.
– Ruas jalan alternatif tersebut dijadikan sebagai jalan lalulintas truk pengangkut material dan truk pengangkut bertonase berat lainnya tanpa merusak jalan alternatif lain, karena dianggap telah terlanjur rusak, sampai jalan utama dinyatakan dapat dilalui
– Pihak Dinas PU BM berjanji akan memprioritaskan jalan alternatif tersebut untuk dibangun di TA 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Binsar Siadari |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2