DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Memasuki tahun 2023, banyak pakar yang telah memperkirakan akan terjadi Resesi Ekonomi Global, khususnya di Indonesia. Menyikapi hal tersebut Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) bersama Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia dan Core Indonesia menggelar Seminar Outlook Seri UMKM 2023 dengan tema “Pemberdayaan UMKM Ditengah Ancaman Resesi”, Selasa (17/1/2023).
Setelah mengalami kontraksi ekonomi akibat merebaknya pandemi Covid-19 beberapa tahun belakangan, perekonomian Indonesia diharapkan dapat kembali bangkit. Namun ancaman resesi ekonomi membuat kita perlu langkah strategis mengambil peluang untuk mewujudkan stabilitas roda perekonomian Indonesia.
Seminar Outlook Seri UMKM dihadiri oleh berbagai keynote speaker diantaranya Suwandi Wiranto (Kabid Keuangan dan Permodalan DPP HIPPI), Dr. Etikah Karyani (Ekonom Core Indonesia), Jemmy Kartiwa S (Ketua Umum API), Adhi S. Lukman (Ketua Umum GAPMMI) dan Tedy Alamsyah (Ketua Umum DPP Perbarindo).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mohammad Faisal Ph.D, selaku Ketua Umum Core Indonesia menyampaikan dalam sambutannya pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai angka 5%.
“PDB Indonesia diperkirakan akan mencapai 5% pertumbuhannya, Minimal 4,5%, hal itu hasil dari outlook kita yang telah kita sampaikan pada bulan November tahun yang lalu, artinya dibanding tahun 2022, tahun ini ada pergerakan sedikit, kita prediksikan naik sampai 5%” Ujar Faisal Ketua Umum Core Indonesia.
Ia juga menegaskan bahwa resesi ekonomi bukanlah hal yang suram seperti yang sering di beritakan di media massa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Fiqram |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2 Selanjutnya