Senada dengan itu, Rahna salah satu masyarakat kampung yang mengikuti pelatihan VCO itu mengapresiasi sejumlah mahasiswa UMM tersebut.
“Saya sangat senang kalau mahasiswa datang ke kampung ini dan membagikan ilmu kepada kami dan kami juga sebagai masyarakat akan selalu berpartisipasi mengikuti seluruh kegiatan yang dilakukan oleh mereka”, katanya.
Selain itu, sejumlah mahasiswa UMM itu juga mengadakan audiensi dengan beberapa lembaga perihal usulan pelatihan VCO di seluruh kampung yang ada di Kaimana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah lakukan pelatihan di Kampung Namatota, kami juga adakan audiensi dengan Dinas Kesehatan dan DPRD Komisi B guna mendorong pelatihan semacam ini juga harus dilakukan di kampung-kampung lainnya”, ujuar Boban selaku sekretaris kelompok.
Bahkan ia mengaku, jika pelatihan ini terus dilakukan dan bersifat berkelanjutan akan berdampak pada penurunan stunting di Kaimana.
“Kami percaya kalau ini masyarakat terus diedukasi tentu masalah stunting di Kaimana ini bisa ditekan karena secara akademik kan stunting jadi penghambat perkembangan anak sejak dini”, tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |
Halaman : 1 2