“Jang ada yang rekam. Sapa yang rekam?” ujarnya.
Para pegawai pun menjawab tak ada yang merekam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Abdurahman juga diduga meminta pegawai mendukung calon bupati dan wakil bupati Halmahera Utara nomor urut 2. Menurutnya, hanya paslon itu yang telah bersilaturahmi dengannya untuk meminta bantuan kerja sama.
“Saya bilang, boleh. Tapi saya minta pertama Islamic Center, yang kedua asrama haji, yang ketiga madrasah swasta disentuh, yang keempat insentif guru, dan yang kelima madrasah negeri boleh dihibah untuk rehabilitasi,” bebernya.
“Saya berada pada posisi sila kedua. Jadi saya minta bantu, ngoni bantu saya sila kedua dan sila keempat. Kalau ngoni tara bantu pa saya berarti besok lusa juga saya tara bantu pa ngoni,” tandas Abdurahman.
Terpisah, Abdurahman ketika dikonfirmasi via telepon membantah jika dirinya mengarahkan pegawainya untuk memilih paslon tertentu.
“Ah itu bukan saya pe binaan itu. Orang menyebutkan kan Pancasila sila keempat, dan tidak menyebutkan orang, mengajak juga tarada kok,” ucap Abdurahman.
Ketika disentil soal inisial nama paslon yang disebut Abdurahman dalam kesempatan itu, dia bilang, “itu mungkin dong pelintir lagi kapa. Sudah, yang jelas itu hanya pertemuan internal saja di lingkup kerja. Oke sudah ee saya masih ada rapat juga,” tutupnya.
Ketua Bawaslu Halut Ahmad Idris yang dikonfirmasi menyatakan Bawaslu telah mengantongi video tersebut. Meski tanpa ada laporan yang masuk, ia menegaskan Bawaslu akan tetap melakukan penelusuran.
“Kalau memang tidak ada laporan, kami tetap melakukan penelusuran terkait dugaan kampanye yang dilakukan oleh salah satu pejabat,” tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Abdila Moloku |
Editor | : Delvi |
Sumber | : |
Halaman : 1 2