DETIKINDONESIA.CO.ID, JAKARTA – Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Amanah Jakarta menggelar Haflah Akhirussanah Tahun 2024, bertempat di Halaman Ponpes Nurul Amanah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (6/7/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki, Para Alim Ulama, Tokoh NU Jakarta Selatan, Perwakilan Camat Jagakarsa, Perwakilan Polsek Jagakarsa, Para Wali Santri dan Santri, serta masyarakat umum sekitar Ponpes.
Haflah Akhirussanah merupakan acara wisuda santriwan dan santriwati yang telah menyelesaikan jenjang Pendidikan Dininyah, Program Amtsilati dan Tahfidz Al-qur’an di Ponpes Nurul Amanah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rangkaian acara haflah dimulai dari acara Pentas Panggung Gembira yang di gelar, pada Jum’at (5/7) malam, dilanjutkan dengan Wisuda Tahfidz Qur’an ke – VI , Wisuda Amtsilati (program cepat baca kitab kuning) ke – XIII, dan puncaknya Wisuda Diniyah ke- XXIV Ponpes Nurul Amanah pada Sabtu (6/7) pagi.
Pentas Panggung Gembira merupakan acara pentas seni yang di tampilkan oleh para santri untuk menunjukkan kreativitas santri serta pemberian Awards bagi santri dan Ustadz berprestasi.
Menurut Zikri Robby, S.H, selaku event management mengatakan bahwa tujuan yang paling utama kegiatan ini adalah sebagai wahana dan sarana untuk ajang bersilaturahmi serta sarana untuk mengedukasi antara Pimpinan Pondok Pesantren dengan wali murid/santri. Terpenting kegiatan ini menarik antusiasme santriwan dan santriwati pada literasi, kompetisi akademik tahunan dalam pencapaian tahunan.
Haflah tahun ini diikuti sebanyak 155 wisudawan, terdiri dari 67 wisudawan Amtsilati, 48 wisudawan Tahfidz dan 40 wisudawan Diniyah.
Dalam sambutannya Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Amanah Drs. KH. Muhammad Sholihin Harasyi menyampaikan terimakasih kepada tamu undangan dan wali santri yang telah menghadiri acara Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren Nurul Amanah.
Abah sapaan akrabnya, berpesan kepada santri yang di wisuda bahwa prosesi wisuda ini bukanlah akhir, karena belajar itu tidak ada akhirnya.
“Jangan menganggap setelah selesai diwisuda kalian udah selesai, udah libur. Karena proses belajar kalian masih terus berlanjut,” pesan Abah yang juga merupakan lulusan Ponpes Tebu Ireng tersebut.
Beliau juga menekankan kepada wali santri agar anaknya yang sudah di pondokan di Nurul Amanah jangan selalu minta izin untuk pulang.
“Jadi orang tua jangan cengeng, jangan dikit-dikit ajak anak pulang dengan alasan yang ga urgent, abah ga akan kasih izin. Biarkan anaknya belajar disini dengan tenang, jangan diganggu,” jelas Abah.
Hal senada juga disampaikan oleh Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, ia mengatakan wisuda ini bukanlah akhir, sebab kedepannya akan ada jenjang pendidikan yang lebih tinggi yang akan di jejaki oleh santri.
Ia berpesan kepada para santri agar mampu memanfaatkan teknologi dan informasi dengan baik.
“Seiring berkembangnya teknologi dan informasi yang masif, saya berharap agar para santri mampu memanfaatkannya dengan baik dan mampu mengoptimalkan platform media sosial dan informasi dengan konten yang bermanfaat,” ujarnya.
Ia juga menegaskan Kementerian Agama saat ini berkomitmen untuk memajukan Pondok Pesantren, salah satunya dengan program Kemandirian Pondok Pesantren.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : MUHAMAD FIQRAM |
Editor | : YULIANA |
Sumber | : |