DETIKINDONESIA.CO.ID, LUBUKLINGGAU – Keadilan Harus Ditegakkan, meski langit runtuh, itulah sering terdengar yang di ucapkan doktor Sambas, S I P, SH, MH.
Masi banyaknya Polemik kasus tanahan di kota Lubuklinggau, dalam waktu dekat doktor Sambas bersama masyrakat akan mengelar aksi demonstrasi di halaman Pemkot kota lubuk Linggau (18/2/23).
Dalam jumpa persnya bersama awak media, tempat di Rumah makan Sambal Lalap Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, 18 Februari 2023 Sabtu siang, Kuasa Hukum Haji Diman tersebut mengatakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam waktu dekat ini kita bersama masyarakat akan tetap melangsungkan aksi unjuk rasa di dua titik ungkapnya, yakni aksi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Pemkot Lubuklinggau ungkapnya kepada wartawan.
Orasi tersebut tentu untuk mempertanyakan hak – hak Kliennya bahwa , lahan dan tanam tubuh yang diduga digusur pada akhir tahun 2017 silam untuk pembangunan Jalan Lingkar Barat harus segera di realisasikan Jelasnya
sementara itu atas kejadian tersebut, berapa banyak kerugian yang dialami kliennya, karena tanam tumbuh yang biasanya bisa dihasilkan namun saat ini sudah tidak bisa di manfaatkan lagi, papar Sambas.
Menurut doktor hukum tersebut lahan yang diduga digusur untuk pembangunan Jalan Lingkar Barat pada akhir tahun 2017 itu , tidak ada izin kepada kliennya padahal kliennya memiliki Sertifikat atas lahan tersebut, ungkapnya saat pers rilis tadi siang.
selanjutnya doktor Sambas tersebut juga mengatakan, Sekira seminggu yang lalu Klien Saya didatangi dirumahnya oknum oleh Lurah Lubuk Tanjung dan oknum Camat Lubuklinggau Barat satu, oknum camat dan lurah tersebut meminta kliEn saya Haji Diman untuk mencabut kuasanha terhadap saya sebagai kuasa hukum, Ungkapnya.
Namun sekira pukul 09:00 WIB tempatnya pada hari Jum’at tanggal 17 februari 2023 oknum Lurah Beserta Camat Lubuklinggau Barat satu tersebut kembali mendatangi rumah Klien saya ujar Sambas untuk meminta agar aksi unjuk rasa pada tanggal 22 februari 2023 mendatang di batalkan. dengan tegas doktor Sambas mempertanyakan ada apa ini dengan oknum oknum tersebut, tandasnya kepada awak media.
Saya sontak kaget ketika klien saya menelpon dan mengatakan hal seperti itu, dan saya berpikir ada apa ini, karena terkait permasalahan ini haji Diman sudah sepenuhnya menguasakan kepada saya, Papar doktor Sambas dengan nada bertanya tanya kepada awak media.
Saat awak media kembali mewawancarai dan menanyakan kebenaran Viralnya aksi yang akan dilakukan dengan 1000 massa tersebut, “ia menjawab besok aja kita hitung berapa jumlahnya, Terang mantan jurnalis mura post tersebut.
sementara itu, untuk aksi pada tanggal 22 Februari 2023 mendatang,kita juga bergabung dengan sejumlah aktivis dan masyarakat di Kota Lubuklinggau untuk menanyakan dan menyampaikan beberapa Poin.
dan poin itu yakni untuk mempertanyakan Pemersalahan lahan warga Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I yang diduga lahan tanam tumbuhnya di gusur. yang kedua Masalah Anggaran Pembangunan APBD, APBN dan Dana PEN.namun yang ketiga Lahan Ex PT Cikencreng . keempat terkait Bantuan Gubernur Sumatera Selatan, Aset yang di Serahkan Pemkab Mura kepada Pemkot Lubuklinggau serta Pembangunan pembangunan pemerintah yang terbangkalai Terbengkalai yang menurutnya bangunan tersebut tidak menguntungkan mafaatnya untuk masyrakat ungkapnya
selanjutnya di akhir pers rilis tersebut doktor Sambas mengatakan Saya tidak ada maksud apa – apa terkait permasalahan ini , hanya semata mata datang dari hati nurani atas kepedulian saya kepada masyarakat , lingkungan ,bangsa dan negara paparnya , serta membela hak klien saya untuk mendapatkan keadilan yang nyata Tutup doktor Sambas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari DETIKIndonesia.co.id. Mari bergabung di Channel Telegram "DETIKIndonesia.co.id", caranya klik link https://t.me/detikindonesia, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Penulis | : Tim |
Editor | : Admin |
Sumber | : |